GridOto.com - Tim Monster Energy Yamaha benar-benar mengalami masalah dengan performa motor YZR-M1 yang sekarang.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sama-sama kesulitan menembus papan atas, bisa sedikit kompetitif dalam beberapa kesempatan saja di awal MotoGP 2023 ini.
YZR-M1 punya beberapa masalah dari soal tekanan ban depan, kemampuan menyalip, hingga kelemahan dalam melakukan time attack dengan ban baru.
Kemunduran tim garpu tala ini pun disoroti oleh legendanya sendiri, Jorge Lorenzo.
"Yamaha memang tak pernah punya mesin paling kuat. Konsepnya memang tak ideal untuk mencari tenaga maksimal," ujar Lorenzo dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Tapi di sisi lain, dia punya kekuatan bagus, misalnya saja stabilitas dalam menikung. Motornya lebih lincah dan mudah bermanuver di tikungan, mempermudah pembalapnya," jelas pembalap yang menang tiga gelar dunia bersama pabrikan Jepang ini.
Menurut X Fuera, tim yang dipimpin Lin Jarvis dan Massimo Meregalli tersebut seperti kehilangan arah dalam pengembangan motor.
Yamaha mengejar kekuatan seperti Ducati, tapi tak berhasil mendapatkannya, malah kehilangan keunggulan lamanya.
"Bagaimanapun, rasanya mereka sedikit kehilangan kekuatan mereka dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Lorenzo.
Baca Juga: Jadi Karyawan Yamaha Lagi, Valentino Rossi Siap Bawa VR46 Racing Team ke Kubu Garpu Tala
"Tapi mereka juga tak bisa mendapatkan yang mereka butuhkan dari mesinnya, baik tenaga ataupun akselerasi. Jadi motornya tak lagi punya kelebihan seperti sebelumnya," jelasnya.
Bagi pria asal Spanyol ini, salah satu penyebabnya bisa jadi karena pemilihan test rider yang salah juga.
Lorenzo masih menyesalkan keputusan Yamaha tak memperpanjang kontraknya sebagai test rider pada 2020 lalu.
Kala itu Yamaha malah memilih merekrut Cal Crutchlow yang sudah cukup lama mengendarai motor Honda sebelum pensiun.
Kebetulan tak lama kemudian, pabrikan Jepang tersebut juga kehilangan beberapa figur berpengalaman termasuk Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Jadi pengembangan motornya tergantung dengan test rider baru serta Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
"Kau tak pernah tahu tapi kupikir aku sangat tahu motornya, dan aku bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkan motornya," sambungnya.
"Sekarang mereka sudah punya test rider lain. Dari luar rasanya mereka sedikit kehilangan arah. Kuharap mereka bisa menemukan arah yang benar lagi nantinya, hal yang sama juga buat Honda," jelasnya.
Kalau menurut kalian, apakah kata-kata juara dunia lima kali ini benar adanya?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR