GridOto.com - Dari hari ke hari, Valentino Rossi semakin melunak soal wacana VR46 Racing Team dan Yamaha.
Kini setelah resmi dikontrak menjadi duta Yamaha, Valentino Rossi terang-terangan membuka peluang membawa VR46 Racing Team menjadi tim satelit pabrikan Jepang tersebut.
Bukan sekadar kesediaan lagi, tapi The Doctor sudah berniat beralih menggunakan motor Yamaha YZR-M1 dalam beberapa tahun ke depan.
"Jadi kami masih akan balapan dengan Ducati di 2024," ujar Sang Legenda MotoGP dilansir GridOto.com dari Mowmag.
"Aku ingin melihat VR46 balapan dengan Yamaha, karena aku adalah pembalap Yamaha sekarang, jadi itu masuk akal," jelas pria 44 tahun ini.
Meski sudah benar-benar membuka pintu, pemilik sembilan gelar dunia ini masih memberikan syarat yang harus dipenuhi Lin Jarvis dan jajarannya.
Syarat tersebut adalah soal motor, di mana Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli masih kesulitan di awal MotoGP 2023 sejauh ini.
"Masalahnya Yamaha harus menemukan cara mengembangkan M1," tegas ayah satu anak ini.
"Kami ingin mendatangi balapan dengan pikiran bisa menang atau bertarung demi podium," jelasnya.
Baca Juga: Miguel Oliveira Resmi Absen di MotoGP Prancis 2023, Lorenzo Savadori Jadi Pengganti
Manajemen VR46 Racing Team masih punya kontrak dengan Ducati sampai 2024 mendatang.
Artinya Yamaha masih punya setahun lagi untuk membuktikan kualitas motornya kepada Rossi dan kawan-kawan.
Jika gagal, bisa saja VR46 malah memperpanjang kontraknya bersama tim Borgo Panigale.
"Saat ini situasi teknis Yamaha cukup rumit. Mereka punya potensi untuk membaik, dan masih ada waktu sebelum memutuskan," lanjutnya.
"Tapi Ducati benar-benar bagus dan naik dari segi level teknis sejak Gigi Dall'Igna datang, jadi yang lain harus mengejar," jelasnya.
Dengan motor yang kurang bagus, sulit rasanya melihat Luca Marini dan Marco Bezzecchi gabung ke Yamaha.
Apalagi saat ini tim asal Italia tersebut masih sangat menikmati posisi atas di MotoGP 2023 dengan motor Ducati.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Mowmag.com |
KOMENTAR