GridOto.com - Jelang F1 Miami 2023, teka-teki soal masa depan Adrian Newey sudah dijawab langsung oleh tim Red Bull Racing.
Tim Red Bull Racing sudah mengamankan kontrak insinyur andalannya, Adrian Newey, yang masih akan menjabat Direktur Teknis tim selama beberapa tahun ke depan.
Pria yang dijuluki 'Pengendali Angin' berkat kelihaiannya dalam aerodinamika, kini diperkirakan akan pensiun di tim Red Bull.
"Perpanjangan kontrak dengan Adrian Newey menunjukkan keberlanjutan kami, dan jelas ada kepuasan kerja yang besar di sini," kata Penasihat Red Bull, Helmut Marko, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Adrian sudah 17 tahun bersama kami. Meski bukan kontrak seumur hidup, dia selalu mendapat tawaran bagus dari kompetisi ini dan akan terus seperti itu," jelasnya.
Sebelumnya, Ferrari dan Mercedes disebut-sebut mengincar pria asal Inggris yang kontrak lamanya habis di akhir tahun 2023 ini.
Perekrutan Newey bisa jadi solusi cepat bagi Ferrari dan Mercedes untuk bisa kompetitif.
Pria 64 tahun itu dianggap paling tahu rahasia konsep mobil paling efektif, pada regulasi ground effect di F1 saat ini.
Jadi daripada merekrut pembalap, peran sang insinyur bisa dibilang lebih berharga dalam pengembangan mobil tiap tim.
Baca Juga: Setelah Panthera, Kini Ada Tim Balap Asal Asia Lain yang Ingin Ikut F1
Tentunya Red Bull akan memasang tembok tinggi bagi, setiap tim yang mencoba mendekati pria yang pernah bekerja di McLaren ini.
Mercedes pun sudah memilih opsi lain, dengan memanggil insinyur lamanya, James Allison, untuk kembali ke F1.
Allison yang sempat fokus ke kejuaraan layar selama dua tahun terakhir, dipanggil lagi ke Mercedes untuk memperbaiki penampilan mobil W14.
Sedangkan Ferrari, malah sedang mendekati beberapa bawahan Newey di Red Bull, untuk bisa bergabung dengan tim kuda jingkrak tahun depan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR