GridOto.com - Layaknya oli mesin, oli transmisis matik CVT juga membutuhkan penggantian berkala.
Rata-rata pabrikan menganjurkan penggantian oli transmisi matik setiap 40.000 km sekali.
Dua metode yang bisa digunakan untuk mengganti oli transmisi matik yakni ganti biasa dan flushing.
Lalu apa akibatnya kalau mengganti oli transmisi matik enggak pernah dilakukan flushing?
Arief Hidayat selaku Founder & CEO Wealthy Group yang juga memproduksi oli transmisi matik menjelaskan bahwa sangat bahaya kalau oli transmisi matik CVT enggak pernah di-flushing.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Bisa Berkurang, Penyebabnya Karena Masalah Ini
"Oli transmisi matik itu perlu dan sangat perlu dikuras atau flushing," buka Arief.
"Oli transmisi matik yang hanya diganti biasa akan tetep menyimpan kotoran dan gram-gram halus di dalam, oli yang baru nantinya akan bercampur dengan oli lama," buka Arief.
Jika hanya melakukan penggantian oli transmisi biasa malah hasil yang didapat tidak akan akan maksimal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR