GridOto.com - Semua transmisi matik menggunakan oli khusus sebagai pelumasan dan juga pendukung kinerja.
Begitu juga dengan transmisi matik Continous Variable Transmission (CVT) yang juga menggunakan oli khusus.
Idealnya, oli transmisi matik CVT rata-rata diganti setiap 40.000 km.
Ada dua metode penggantian oli transmisi matik CVT yakni hanya ganti dan kuras atau flushing.
Banyak anggapan bahwa oli transmisi matik CVT enggak bisa di-flushing.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Bisa Berkurang, Penyebabnya Karena Masalah Ini
Saat GridOto.com ngobrol dengan Supriyanto atau Ucup pemilik bengkel Rizky Automatic spesialis transmisi matik menjelaskan bahwa transmisi matik CVT bisa diflushing.
"Transmisi matik CVT itu bisa kok dilakukan flushing menggunakan mesin ATF charger" tambahnya.
Mungkin masih banyak yang bingung karena lubang pembuangan oli transmisi cuma ada satu.
"Sebenarnya kalau diperhatikan ada kok lubang untuk flushing di transmisi matik CVT, hanya saja kebanyakan mobil posisinya agak sulit dijangkau dan membutuhkan adaptor yang berbeda-beda," jelas Ucup yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
Beberapa mobil dengan transmisi matik CVT seperti Honda Mobilio, Nissan X-Trail T32 dan Toyota Yaris bisa di-flushing.
"Jumlah oli yang dibutuhkan juga berbeda, misalnya Honda Mobilio butuh sekitar 3,5 liter untuk penggantian biasa, kalau di-flushing itu butuh sekitar 7,5-8 liter," terangnya lagi.
Proses flushing oli transmisi matik CVT membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja.
Jadi, mobil dengam transmisi matik CVT itu bisa dilakukan flushing ya sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR