GridOto.com - Minyak rem diciptakan untuk dapat meneruskan tekanan fluida yang kemudian dikonversi ke tekanan.
Minyak rem terbuat dari bahan polyglycol, glycol ether serta aditif.
Minyak rem harus bekerja pads temperatur cukup tinggi.
Idelanya, minyak rem harus diganti setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km.
Lalu apa jadinya jika minyak rem mengenai bodi mobil?
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Mobil yang Sudah Habis, Minyak Rem Turut Ikut Ganti?
"Minyak rem sebaiknya dihindari terkena bodi mobil," buka Stanley Thjie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra selaku importir minyak rem Prestone di Indonesia.
"Jika sampai terkena bodi, minyak rem akan membuat kerusakan," bebernya.
Bahan gycol ether akan bersenyawa cat sehingga akan merusak.
Cat bodi mobil yang terkena minyak rem akan luntur dan mengelupas.
"Oleh karena itu disarankan saat mengganti minyak rem gunakan pelindung bodi agar minyak rem jika menetes tidak langsung terkena bodi," bebernya.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, Penting Cek Kondisi Minyak Rem Mobil
Hal ini berlaku untuk minyak rem dengan standar DOT 3, 4 sampai 5.1.
Jika sampai terkena bodi dan cat, langkah yang harus dilakukan adalah mencari air bersih lalu siramkan ke bagian yang terkena minyam rem.
Air akan melarutkan bahan kimia minyak rem sehingga tidak akan terjadi kerusakan pada bodi dan cat mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR