GridOto.com - Minyak rem diciptakan untuk dapat meneruskan tekanan fluida yang kemudian dikonversi ke tekanan.
Minyak rem terbuat dari bahan polyglycol, glycol ether serta aditif.
Minyak rem harus bekerja pads temperatur cukup tinggi.
Idelanya, minyak rem harus diganti setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km.
Lalu apa jadinya jika minyak rem mengenai bodi mobil?
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Mobil yang Sudah Habis, Minyak Rem Turut Ikut Ganti?
"Minyak rem sebaiknya dihindari terkena bodi mobil," buka Stanley Thjie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra selaku importir minyak rem Prestone di Indonesia.
"Jika sampai terkena bodi, minyak rem akan membuat kerusakan," bebernya.
Bahan gycol ether akan bersenyawa cat sehingga akan merusak.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR