GridOto.com - Dugaan penyebab Nissan Grand Livina terbakar di Sumedang, Jawa Barat adalah karena peredam panas mesin atau insulator yang berada di firewall copot.
Peredam panas yang copot ini mengenai header knalpot yang panas sehingga terbakar.
Peredam panas mesin ini secara fungsi sebagai insulator agar hawa panas dari knalpot tidak merambat ke area kabin pengemudi.
Secara bahan, peredam panas mesin ini seperti karpet fiber khusus yang tidak menghantarkan panas.
Menurut Ersya dari toko Ersya Autoparts spesialis spare part Nissan menjelaskan bahwa secara umur peredam panas mesin ini harusnya bisa bertahan sampai 10 tahun.
Baca Juga: Buat yang Mau Ganti, Segini Harga Peredam Panas Nissan Grand Livina
"Karena berita ini viral mungkin banyak orang yang takut mobilnya terbakar, sebenarnya bisa diakali dengan mencopotnya kok kalau memang sudah rusak," buka Ersya.
"Mencopot peredam panas mesin ini bisa menjadi langkah antisipasi untuk mencegah kebakaran," tambahnya.
Namun, kita juga harus memahami dampak dari mencopot peredam panas mesin ini.
Masih menurut Esrya, panas dari header knalpot akan cepat merambat ke kabin terutama di area kaki pengemudi.
"Saat mobil berjalan, hawa panas dari knalpot akan mengenai firewall sehingga di bagian kaki pengemudi kan terasa panas," jelas pria yang beralamat di Jl. Muchtar Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Kasus Nissan Grand Livina Terbakar, Ini Tanggapan dari Pihak APM
"Bagi yang belum terbiasa maka panas ini akan cukup mengganggu, pengemudi," terangnya.
Mengakalinya bisa dengan menyetel arah semburan AC mobil ke area kaki pengemudi.
"Tapi cara ini disarankan hanya dilakukan sementara ya, kalau barang yang barunya sudah ada lebih baik langsung dipasang," tutup Erysa.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR