GridOto.com - Ganti pelek aftermarket tanpa menambahkan center ring ternyata tidak disarankan.
Ada risiko yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara apabila kondisi ini terjadi.
Salah satunya adalah timbul getaran berlebih ketika mobil melaju di kecepatan tertentu.
"Karena peleknya enggak duduk ngeplak di center hub roda," buka Mananto dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Mobil Listrik Mau Ganti Pelek Racing, Ini Daftar Center Bore Bawaannya
Penyebabnya karena center bore pelek aftermarket cenderung lebih besar daripada center hub mobil.
"Biasanya pelek aftermarket itu diameter center bore-nya 73 mm, kalau center hub bawaan mobil beragam, ada yang 72,5 mm, ada yang 66 mm, dan lain-lain," bebernya.
Sehingga tercipta celah antar center bore dan center hub, yang membuat titik tumpu pelek jadi berpusat ke baut roda.
"Nah ini yang bikin pelek terasa bergetar," jelas pria berambut lurus ini.
Pelek bergetar karena titik tumpunya di baut sehingga kekuatannya tidak sekokoh ketika pelek duduk di center hub bawaan mobil.
Baca Juga: Ternyata Gemuk Punya Peran Penting Saat Ganti Pelek Mobil Aftermarket
"Efek lainnya, lama-lama bisa bikin baut mobil jadi patah," wanti Mananto.
Sehingga apabila melakukan pergantian pelek, sebaiknya pasang center ring juga agar pelek bisa duduk anteng dan tidak bergetar.
Harga center ring untuk mobil berkisar Rp 50-75 ribu per unitnya, tergantung ukuran yang diinginkan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR