GridOto.com - Ramai kasus Nissan Grand Livina generasi L11 terbakar di daerah Sumedang, Jawa Barat.
Belum diketahui pasti apa penyebab dari kebakaran Nissan Grand Livina tersebut.
Namun, diduga kebakaran Nissan Grand Livina L11 berasal dari peredam panas dekat firewall yang lapuk.
Sehingga kemungkinan peredam panas yang lapuk ini menempel ke exhaust manifold dan terbakar.
Baca Juga: Kasus Nissan Grand Livina Terbakar, Tips Aman dari Bengkel Spesialis
Wahyu Junaedi, founder peredam lokal merek VTech dari Bandung, Jawa Barat, turut angkat suara terkait opini ini.
"Sumber api bukan dari peredam, itu point pertama," buka Wahyu, sapaannya.
"Menurut saya, sumber api harus tahu dulu dari mana, atasi api dari sumbernya," terangnya.
Dalam hal ini, peredam panas dekat firewall seharusnya langsung diganti bila sudah lapuk karena bisa berpotensi terbakar.
"Karena setelah api timbul dan menyala, maka semua benda yang ada di sekitarnya menjadi rentan terbakar, misal selang karet, kabel-kabel, dan lain-lain," tambah pria berambut putih ini.
Apalagi, "Peredam bawaan pabrik itu kan bahannya dari sabut kelapa, mudah terbakar seperti kayu kalau sudah berumur," jawab Wahyu.
Baca Juga: Kasus Nissan Grand Livina Terbakar, Ciri Peredam Panas Mulai Rusak
"Peredam panas itu seharusnya tahan api, contohnya VTech, tahan panas hingga suhu 1.350 derajat Celcius," ujarnya setengah berpromosi.
Sedangkan suhu ruang mesin mobil, rata-rata berkisar 110 derajat Celcius ketika sedang beroperasi.
Apabila ingin mengganti peredam panas dekat firewall untuk Nissan Grand Livina, "Kita bisa buatkan, harganya Rp 350 ribu," jawabnya.
Lama pembuatan peredam firewall untuk Nissan Grand Livina L10 dan L11 ini, "Cuma satu hari, begitu selesai langsung kita kirim ke kastemer," pungkas Wahyu.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR