GridOto.com - Hari ini, 1 Mei 2023, tepat 29 tahun wafatnya pembalap F1 Aryton Senna.
Aryton Senna mengalami kecelakaan di tikungan Tamburello, Sirkuit Imola, Italia, saat berlangsungnya GP San Marino pada 1 Mei 1994.
Setelah kecelakaan ia langsung dibawa ke rumah sakit, tapi ia kemudian dinyatakan tewas tepat pukul 18.40 waktu Italia (sekitar 23.40 WIB).
Ayrton Senna da Silva lahir di Sao Paulo, Brasil, 21 Maret 1960.
Senna yang berasal dari keluarga kaya ini sudah masuk dunia otomotif sejak umur 4 tahun, meski ia baru mulai serius di arena gokart Brasil saat berusia 13 tahun (1973).
Gelar pertama yang diraih Senna adalah Juara Gokart Pan Amerika kelas 100 cc pada 1977.
Setelah itu ia menjadi runner-up kejuaraan dunia gokart (1979-1980).
Senna pertama kali menjuarai balap open-wheeler ketika ia menjadi juara Formula Ford 1600 Inggris pada 1981.
Ia kemudian meraih 22 kemenangan dan merebut gelar juara Formula Ford 2000 Inggris dan Eropa musim 1982 dengan memakai Van Diemen RF-82.
Setelah itu Senna yang menggunakan Rait RT-3E milik tim Dick Bennett menjadi juara F3 Inggris 1983.
Baca Juga: Nostalgia Ayrton Senna dan Balapan F1 Tercepat, Cuma 24 Menit Sudah Finish Jadi Juara
Senna pertama masuk ke F1 bersama tim Toleman-Hart F1 pada 1984.
Dengan mengandalkan Toleman-Hart TG183B, Senna merebut posisi ke-9 pada akhir musim kompetisi tahun itu.
Ia pertama kali mengantungi kemenangan di F1 pada GP Portugal yang berlangsung tanggal 21 April 1985.
Dengan mengendarai Lotus-Renault 97T, ia menundukkan Alain Prost yang bertarung dengan McLaren TAG Porsche.
Di tim Lotus Senna berada di peringkat ke-4 (1986) dan ke-3 (1987).
Mahkota juara dunia Fl pertama diraih Senna pada 1988 dengan McLaren Honda MP-4/4 yang jadi andalan tim Marlboro McLaren-Honda.
Di tim ini pula terjadi perseteruan abadi antara Sena dengan pembalap Prancis Alain Prost yang juga merupakan rekan setimnya.
Rivalitas terjadi pada musim kompetisi 1989 ketika Senna telah memenangkan 6 seri F1 dengan McLaren MP-4/5, tetapi peluang juara dunia, justru berada di tangan Prost.
Sampai akhirnya di GP Jepang 22 Oktober 1989, Senna dengan sengaja menabrak mobil rekan setim yang dianggap saingan itu dan terkena sanksi diskualifikasi.
Senna keluar menjadi runner-up pada musim kompetisi tersebut.
Baca Juga: Menang di F1 Italia 2021, Daniel Ricciardo Sejajar dengan Ayrton Senna
Ia kembali menjadi juara dunia bersama Marlboro McLaren-Honda pada 1991 dan 1992.
Senna terakhir membela tim tersebut pada 1993 dan menutup musim kompetisi tahun itu sebagai runner-up.
Pada 1994 Senna bergabung dengan tim Williams-Renault demi mengincar gelar juara dunia ke-4.
Sayangnya, takdir menentukan lain, Senna mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya sebelum sempat menyumbang poin buat Williams-Renault.
Demikian artikel Mengenang Pembalap F1 Aryton Senna yang Wafat 1 Mei 1994 di Italia dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR