GridOto.com - Sean Gelael kembali meraih hasil kurang memuaskan, setelah hanya sanggup finis keenam dalam balapan 6 Hours of Spa-Francorchamps, pada Sabtu (29/4) kemarin.
Hasil yang sangat disayangkan, mengingat mobil WRT #31 yang dikendarai Sean Gelael, Robin Frijns dan Ferdinand Habsburg sempat memimpin lomba kelas LMP2 cukup lama.
Start dari posisi keempat, Sean Gelael ditunjuk menjadi pembalap pertama yang turun mengemudikan WRT #31.
Pembalap Indonesia ini sanggup merangsek ke posisi dua, sebelum akhirnya melakukan pit stop.
Sayangnya Gelael sempat mengalami understeer hebat, hingga kehilangan posisi disalip Doriane Pin (Prema Racing #63) dan rekan setimnya, Rui Andrade (WRT #41).
Saat Frijns tampil sebagai driver kedua, penampilan WRT #31 kembali membaik dan menunjukkan ritme balap yang sangat konsisten.
Pertolongan Safety Car saat crash Renger Van Der Zande (Cadillac #3) memberikan keuntungan ke Frijns.
Frijns bisa menempati posisi terdepan, dan memimpin kelas LMP2 cukup lama dibandingkan mobil-mobil lainnya.
Bahkan ketika kemudi beralih tangan ke Habsburg kemudian ke Frijns lagi, posisi terdepan masih aman untuk mobil WRT #31.
Baca Juga: Sean Gelael Finis ke-7 di 6 Hours of Portimao, Kesempatan Podium Melayang Karena Penalti Dua Kali
Sayangnya karena kesalahan taktik pada tiga Safety Car berikutnya, mobil WRT #31 malah kehilangan banyak waktu dari tim lain yang memainkan strategi dengan lebih baik.
Salah satunya yang beruntung adalah mobil WRT#41, yang dikemudikan Rui Andrade, Louis Deletraz dan mantan pembalap F1, Robert Kubica.
WRT #41 berhasil memenangkan balapan kelas LMP2 berkat permainan strategi, dan kecepatan yang konsisten sepanjang balapan enam jam di Belgia ini.
Dengan ini, WRT masih bisa menyelamatkan muka mereka sebagai tim tuan rumah di Belgia.
Saat ini WRT #41 berada di peringkat 2 klasemen, sedangkan WRT #31 masih duduk manis di peringkat 8 klasemen FIA WEC 2023 kelas LMP2.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR