Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gampang! Begini Cara Cek Kondisi Radiator Motor Setelah Dipakai Turing

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 28 April 2023 | 13:20 WIB
Pengecekan sistem radiator penting dilakukan setelah motor digunakan turing jauh
GridOto
Pengecekan sistem radiator penting dilakukan setelah motor digunakan turing jauh

Gridoto.com - Gampang, begini cara cek kondisi radiator motor setelah dipakai turing jauh.

Selain mesin dan CVT, kondisi radiator di motor juga wajib dicek setelah kalian melakukan turing jauh.

Pasalnya, perjalanan yang panjang disertai macet saat turing dilibur lebaran tentu membuat kerja sistem pendingin di motor ini lebih keras.

Makanya, setelah melakukan turing jauh pastikan kalian melakukan pengecekan pada radiator di motor.

Baca Juga: Kurang Dari Sebulan Sesi Registrasi Customaxi X Yard Built 2023 Akan Ditutup, Buruan Daftar!

Pertama, kalian harus pastikan tidak terjadi kebocoran pada sistem pendinginan mesin menggunakan air ini.

Jika tidak terjadi kebocoran, kalian disarankan untuk melakukan pengecekan pada air radiator atau radiator coolant di motor.

Cek ketinggian air radiator di tabung reservoir
Isal/GridOto.com
Cek ketinggian air radiator di tabung reservoir

Timbul Suwardi selaku Kepala Bengkel main dealer Honda Wahana Makmur Sejati di Gunung Sahari, Jakarta Pusat pernah kasih penjelasan, menurutnya pengecekan kondisi air radiator sebenarnya mudah dan bisa dilakukan sendiri.

"Cara paling gampang tinggal intip saja volume air radiator di tabung reservoir," ucap Timbul.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ternyata Ini Bedanya Ban Motor Aspira Dengan Aspira Premio

Timbul menyarankan pemilik motor untuk memastikan volume air radiator di tabung reservoir ada di kondisi yang normal.

"Jadi volume airnya harus ada di atas batas minimum, dan ada di bawah batas maksimal yang bisa pemilik lihat di tabung reservoir," tambahnya.

Jika saat pengecekan kalian mendapati volume air radiator di tabung reservoir ada di bawah batas minimum, tinggal tambahkan saja air radiatornya.

"Namun pastikan pakai air radiator sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan agar proses pendinginannya tetap optimal," wantinya.

Pastikan air radiator ada di atas batas minimum dan di bawah batas maksimal
Fariz
Pastikan air radiator ada di atas batas minimum dan di bawah batas maksimal

Untuk pemakaian normal sebenarnya usia pakai air radiator tergolong panjang.

Pabrikan seperti Honda menyarankan lakukan pengecekan kondisi air radiator setiap 12.000 km atau satu tahun pemakaian.

Sedangkan untuk penggantian air radiator berkala dilakukan setiap 36.000 km atau 3 tahun pemakaian.

Tuh, jadi buat kalian yang liburan kemarin menggunakan motor untuk mudik atau turing jarak jauh, jangan lupa lakukan pengecekan air radiator setelah pulang Sob! 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Banyak yang Enggak Sadar, Ini Penyebab Utama Komstir Motor Cepat Oblak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa