GridOto.com - Ganti kampas rem mobil yang sudah habis, minyak rem turut ikut ganti?
Menyesuaikan penggunaan dan kondisi, jika kampas rem mobil sudah habis sebaiknya segera ganti.
Dalam penggantian kampas rem biasanya juga diikuti pengecekan minyak rem.
Kondisi minyak rem menentukan kemampuan tekanan hidrolis untuk cengkeraman kampas rem pada piringan cakram atau tromol.
Menurut Abdul Hanan, Service Manager bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, penggantian kampas rem tidak diharuskan berbarengan dengan penggantian minyak rem.
Baca Juga: Kampas rem Cakram Habis Sebelah, Pertanda Komponen Ini Bermasalah
"Melihat spek minyak rem sekarang punya ketahanan usia pakai panjang," sebut Abdul.
Seperti pada minyak rem mobil yang sudah menggunakan DOT 3 dan DOT 4 yang dinilai Abdul bisa dipakai hingga 100.000 kilometer.
Serta kampas rem untuk mobil dipakai harian yang rata-rata mulai tipis di 50.000 hingga 60.000 kilometer.
Dan disinilah tujuan pengecekan minyak rem saat ganti kampas rem tetap dilakukan.
"Kembali lagi ke kondisi pemakaian, jika terlihat tidak kotor dan sedikit kadar air minyak rem masih bisa dipakai," tutur Abdul.
"Kalau sudah pekat kotor dan kadar air banyak sekalian diganti," sambungnya.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Tanda Kampas Rem Mobil Sudah Harus Ganti
Penggantian minyak rem beserta kampas rem akan memulihkan kembali kemampuan pengereman.
Jika minyak rem yang sudah kotor dan jenuh tetap dipakai akan tetap mengalami penurunan fungsi pengereman.
"Kampas rem tebal tapi tekanan hidrolis minyak remnya lemah, jadi tidak maksimal fungsinya," ujar Abdul.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR