Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bestie Mesti Tahu, Ini Kerusakan Yang Bisa Terjadi Pada Per Daun

Angga Raditya - Kamis, 27 April 2023 | 11:00 WIB
Ilustrasi per daun pada suspensi belakang mobil
Aditya Pradifta
Ilustrasi per daun pada suspensi belakang mobil

GridOto.com - Berbeda dengan per keong, per daun pada mobil lebih rentan mengalami masalah.

Per daun umumnya digunakan oleh mobil-mobil SUV atau jip dengan sasis jenis ladder frame.

Namun pada mobil-mobil tua beberapa minibus ada yang menggunakan per daun pada bagian suspensi belakangnya.

Namun kelemahan dari per daun adalah bisa rusak seiring pemakaian akibat pemakaian atau kerap menerima beban berlebih.

Ada beberapa gejala yang bisa diketahui ketika per daun mulai bermasalah.

1. Bunyi Berderit

Apabila ganjalan plastik pada per daun habis, bisa membuat bunyi berderit
Aditya Pradifta
Apabila ganjalan plastik pada per daun habis, bisa membuat bunyi berderit

Baca Juga: Pulang Mudik 2023, Saatnya Cek Suspensi Mobil Bila Ada Gejala Begini

"Per jenis ini paling sering terdengar bunyi-bunyi kalau bermasalah," ujar Wito dari bengkel Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.

Penyebabnya, antar bilah per daun bisa bergesekan dan menyebabkan bunyi gesekan logam.

Pada beberapa per daun, ada ganjalan plastik yang terdapat antar bilah per daun.

Jika ganjalan ini habis maka menimbulkan bunyi berderit.

2. Bushing Pecah

Bushing per daun atau leaf spring
Bushing per daun atau leaf spring

Baca Juga: Mesti Tahu, Ciri Bushing Arm Mobil Rusak Bakal Ketahuan Saat Direm

Per daun umumnya dilengkapi dengan bushing di kedua ujung per.

"Kalau bushing ini pecah, pasti bikin bunyi dari kolong mobil," ujar pengguna Toyota Rush ini.

Jika sudah mulai bunyi, segera mengolong dan cek kondisi bushing untuk segera diganti.

3. Per Patah

Ilustrasi per daun patah
Ilustrasi per daun patah

Baca Juga: Potong Per Agar Mobil Jadi Ceper, Rawan Patah Kalau Caranya Begini 

Bilah per daun paling rentan mengalami patah akibat beban berlebih.

"Biasanya karena bilah per bawah lebih kuat, sehingga menekan bilah per atas," urai Wito.

Jika dibiarkan, maka bilah per atas bisa patah dan menyebabkan mobil menjadi miring.

Kalau sudah patah begini, maka mesti ganti lembaran per baru.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa