GridOto.com - Berbeda dengan per keong, per daun pada mobil lebih rentan mengalami masalah.
Per daun umumnya digunakan oleh mobil-mobil SUV atau jip dengan sasis jenis ladder frame.
Namun pada mobil-mobil tua beberapa minibus ada yang menggunakan per daun pada bagian suspensi belakangnya.
Namun kelemahan dari per daun adalah bisa rusak seiring pemakaian akibat pemakaian atau kerap menerima beban berlebih.
Ada beberapa gejala yang bisa diketahui ketika per daun mulai bermasalah.
1. Bunyi Berderit
Baca Juga: Pulang Mudik 2023, Saatnya Cek Suspensi Mobil Bila Ada Gejala Begini
"Per jenis ini paling sering terdengar bunyi-bunyi kalau bermasalah," ujar Wito dari bengkel Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Penyebabnya, antar bilah per daun bisa bergesekan dan menyebabkan bunyi gesekan logam.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR