GridOto.com - Viral cuitan dari seorang warganet di Twitter mengenai masalah kartu E-Money atau uang elektronik, yang tak bisa di-tap out atau ditempelkan di gerbang tol setelah terlalu lama di rest area.
Cuitan tersebut dibuat pada hari Minggu (16/4/2023), dan pengunggahnya menceritakan bahwa masalah ini menyebabkan antrean kendaraan di belakangnya.
"Gue pernah kelamaan tidur di rest area, sampe bandung e-moneynya nya enggak bisa di-tap katanya kelamaan di rest area," tulisnya.
"Petugasnya dateng nanya: 'kelamaan ya di rest area?', terus mesinnya sama dia diutak-atik bisa deh e-moneynya di tap. Tapi ya jadinya ngeganggu mobil-mobil di belakang nungguin hehe," lanjutnya.
Gw pernah kelamaan tidur di rest area, sampe bandung e-moneynya ga bisa di tap katanya kelamaan di rest area ????
— cahya (@cahya_satria) April 16, 2023
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh pengguna Twitter lain pada Selasa (18/4/2023).
"Gue juga pernah nih nyetir sendiri bandung-jakarta terus istirahat di rest area Cikampek KM 60an. Niatnya tidur-tidur sebentar 30 menit. Eh ketiduran 3 jam. Pas ngetap gabisa. Untung dibantu petugas," kata dia.
Lantas, apakah benar terlalu lama di rest area dapat membuat kartu uang elektronik tak bisa digunakan di gerbang tol selanjutnya?
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa kartu uang elektronik termasuk e-toll dapat menjadi expired atau kedaluwarsa karena pengguna jalan memiliki durasi perjalanan maksimum.
Baca Juga: Kartu Tol Pemudik Jangan sampai Hilang, Dendanya Bisa Bikin Ngelus Dada Lho
Durasi ini sekitar satu setengah hingga dua kali dari waktu tempuh normal di ruas jalan tol tersebut.
"Apabila terdapat pengguna jalan dengan durasi perjalanan di atas maksimum, maka saat e-toll di-tap pada gardu keluar, Automatic Lane Barrier (ALB) tidak terbuka dan status e-toll menjadi expired," ujar Lisye, dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/4/2023).
Namun, Lisye memastikan bahwa pengguna jalan tidak perlu khawatir apabila mengalami kendala ini karena petugas akan membantu transaksi selanjutnya di reader yang ada pada Gardu Tol Otomatis (GTO).
"Proses ini juga tidak membuat saldo terpotong melebihi tarif jalan tol yang memang harus dibayarkan," lanjut Lisye.
Lisye menambhakan, Jasa Marga sendiri telah menyesuaikan pengaturan masa kedaluwarsa kartu uang elektronik pada hari raya Idul Fitri 1444 H.
"Dengan durasi waktu tempuh lebih panjang dari periode normal, sehingga tidak perlu dikhawatirkan oleh pengguna jalan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terlalu Lama di Rest Area Sebabkan Kartu Uang Elektronik Tak Bisa "Tapping" di Gerbang Tol, Ini Kata Jasa Marga
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR