Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

ExxonMobil Lubricants Apresiasi Kemendag Perangi Praktik Oli Palsu

Naufal Shafly - Jumat, 21 April 2023 | 14:10 WIB
Kemendag berhasil amankan gudang yang memproduksi hingga menyimpan ratusan ribu botol oli palsu di Tangerang, Banten.
Istimewa
Kemendag berhasil amankan gudang yang memproduksi hingga menyimpan ratusan ribu botol oli palsu di Tangerang, Banten.

GridOto.com - PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) memberikan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag), dalam upaya membrantas penjualan oli palsu di Indonesia.

Menurut Market Development Director EMLI, Sri Adinegara, tindakan yang dilakukan Kemendag sangat penting untuk memerangi praktik oli palsu.

"Ya, jadi saya juga hadir di acara tersebut (razia oli palsu Kemendag). Kami mengapresiasi penuh program dari Kementerian Perdagangan," ucap Sri Adinegara di Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2023).

Menurutnya, oli palsu yang beredar tersebut menggunakan sistem atau teknologi yang sangat dasar.

Kualitas dari oli palsu juga sangat tidak terjamin, sehingga berpotensi membahayakan kendaraan.

Hal itu juga yang membuat ExxonMobil untuk terus berinovasi, dalam menciptakan oli yang dapat menunjang performa mesin kendaraan.

"Intinya kami ingin meningkatkan penggunaan oli yang sesuai dengan regulasi yang ada saat ini. Kami ingin memberikan kepuasan dan teknologi tepat guna yang benar, sesuai standar untuk para pengguna kendaraan roda dua dan roda empat," tuturnya.

Sebagai informasi, Kemendag sebelumnya berhasil mengamankan sebuah gudang di kawasan Tangerang, Banten, yang menjadi tempat penyimpanan sekaligus produksi oli palsu.

Gudang yang menimbun ratusan ribu oli palsu ini berada di Kavling DPR Blok C No. 300-301, Gg. Ambon, Kel. Neroktog, Kec. Pinang, Kota Tangerang, dan telah disidak oleh Kemendag sejak Rabu (12/4/2023) lalu.

Baca Juga: Kementerian Perdagangan Amankan Gudang Oli Palsu di Tangerang, Nilainya Ditaksir Rp 16,5 Miliar

Menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, penggerebekan gudang oli palsu di Tangerang ini merupakan hasil laporan dari masyarakat.

Berdasarkan temuan di lapangan, terdapat 1.153 drum dan 196.734 botol (oli palsu) dengan berbagai merek yang tidak sesuai standar dan nilainya ditaksir mencapai belasan miliar rupiah.

Peralatan pengisian oli palsu di gudang yang digrebek
Hendra/GridOto
Peralatan pengisian oli palsu di gudang yang digrebek


“Seperti yang dilihat pemalsuan pelumas atau oli dari merek-merek tertentu. Jadi, mereka tidak punya SNI dan juga mereka tidak punya NPT (Nomor Pelumas Terdaftar),” tutur Jerry lagi.

“Jumlahnya juga dilaporkan itu mencapai ratusan ribu dengan nilai mencapai Rp 16,5 milyar,” imbuhnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa