Fakta Baru Toyota Fortuner Tersangkut di Rel Kereta Api, Sopir Ternyata Konsumsi Narkoba

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 20 April 2023 | 16:00 WIB

Kompas.id/Wilibrordus Megandika Wicaksono

Proses evakuasi Toyota Fortuner yang sempat tersangkut di resl kereta api 501, Kawasan Sumpiuh, Banyumas, pada Rabu (19/04/2023).

GridOto.com - Sempat terjadi insiden Toyota Fortuner masuk ke rel kereta api 501 yang ada di Kawasan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (19/07/2023).

Untungnya tidak ada korban jiwa dari insiden ini, dan Toyota Fortuner tersebut sudah dievakuasi menggunakan lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Lalu pengemudi Toyota Fortuner bernama Chandra (27) diamankan ke Polsek Sumpiuh, untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Setelah diselidiki, polisi menemukan fakta kalau pengemudi Fortuner yang berangkat dari Jambi menuju Purworejo, Jawa Tengah tersebut sempat mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Akibatnya ia mengalami halusinasi, yang akhirnya mendorong pikirannya untuk mengakhiri hidupnya dengan mengajak para penumpangnya yang berjumlah tujuh orang.

"Dari keterangan sopir, yang bersangkutan menggunakan sabu sejak Senin (17/04/2023)," ujar Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, dikutip dari Kompas.tv, Kamis (20/04/2023).

Lanjutnya saat di tengah perjalanan, sopir diketahui mulai berhalusinasi dan anggapan ini diperkuat dengan keterangan dari para penumpang yang menjadi saksi mata.

Bahkan sebelum memutuskan untuk masuk ke rel kereta api, Chandra sempat ingin menabrakkan Fortuner yang dikemudikannya ke bus yang melaju dari lawan arah.

"Ada pikiran halusinasi yang muncul saat driver mengemudikan mobil, dibuktikan dari pemeriksaan para saksi yang jadi penumpang bawa driver memang mau menabrakkan mobil ke bus yang melaju dari lawan arah," imbuh Agus.

Agus mengungkapkan, Chandra diketahui merupakan tetangga para penumpang yang ada di dalam Fortuner yang dikemudikannya.

Untuk sekarang ia sudah ditahan, dan polisi akan melakukan pemeriksaan psikologis serta mencari tau akar dari niat jahat pelaku.

"Kondisi psikologis akan kami cek, dan kami juga cari tahu unsur mens rea (niat jahatnya)," paparnya.

Sementara itu salah satu penumpang Toyota Fortuner, Taqwa mengatakan Chandra memang sengaja masuk ke rel kereta api karena ingin mengakhiri hidupnya dengan mengajak para penumpang ada yang ada di dalam mobil.