GridOto.com- Oli Shell salah satu yang dipalsukan dalam pengungkapan pemalsuan oli di Tangerang, Senin (17/4) lalu.
Bagi produsen, pemalsuan ini sangat merugikan karena menyangkut kepercayaan publik terhadap merek.
Produsen oli sendiri sebenarnya telah melakukan berbagai hal untuk menghindari adanya pemalsuan terhadap merek dagangnya.
"Yaa Shell sangat dirugikan dalam pemalsuan ini," ungkap Rian, Marketing PT Shell Indonesia yang ditemui di lokasi pengungkapan di Tangerang, Banten.
Menurut Rian, penggunaan teknologi tinggi telah dilakukan pihaknya untuk mencegah terjadinya pemalsuan ini.
Salah satunya, penerapan teknologi tinta kertas yang berada di tutup botol.
"Untuk cirinya pada tutup kemasan oli Shell, kertas dengan kode huruf dan angka kalau dikasih air, maka tintanya luntur, tetapi nanti akan kembali lagi ke semula," jelasnya.
Nah, kalau yang palsu, menurut Rian tintanya tidak akan luntur atau water proof.
"Jadi, masyarakat bisa mengetesnya sendiri dan cukup mudah," bilangnya.
Baca Juga: Ditenggarai Ada Aparat Bermain, Satgasus Turun Grebek Pemalsuan Oli
Ia juga menyebutkan untuk mengantisipasi agar tidak mendapatkan oli yang palsu, disarankan konsumen membeli di toko resmi atau SPBU Shell.
Bisa juga membeli secara online melalui official store Shell Indonesia di beberapa platform e-commerce.
Dalam pemalsuan di Tangerang ini ditemukan 1.153 drum pelumas, 196.734 botol dengan nilai mencapai Rp16,5 miliar.
Selain Shell, merek lain yang juga ikut dipalsukan yakni Yamalube, AHM Oil, Castrol, Pertamina Mesran, Federal Oil, Suzuki Ecstar.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR