GridOto.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak sepenuhnya bahagia dengan raihan podium di balapan MotoGP Amerika 2023, pada Minggu (16/4) lalu.
Karena beberapa alasan, Fabio Quartararo agak ragu apakah dirinya pantas meraih podium di Circuit of The Americas (COTA).
El Diablo merasa masih kalah cepat dari para rivalnya, apalagi podium tiga di Amerika Serikat ini sedikit berbau keberuntungan.
Jika Pecco Bagnaia dan Jack Miller tidak mengalami crash, belum tentu juara MotoGP 2021 tersebut akan naik podium bersama Alex Rins dan Luca Marini.
Motor Yamaha YZR-M1 juga masih jauh dari harapannya, khususnya soal kecepatan di lurusan.
"Balapan yang benar-benar berat, aku kesulitan dalam akselerasi dan top speed," kata rekan Franco Morbidelli tersebut, dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
"Aku bertarung di lap-lap awal karena aku turun banyak posisi dan podium sebenenarnya akan mustahil bagiku," jelasnya.
Sang rider menghargai usaha besar Yamaha beberapa pekan terakhir, tapi posisinya masih terlalu jauh dari para rival.
"Aku bahagia, aku datang dari balapan-balapan sulit sebelumnya dan tim bekerja keras untuk membuatku tenang," lanjutnya.
"Tapi ini tak pernah mudah, aku berharap bisa ke parc ferme lagi lebih sering untuk selebrasi podium," jelasnya.
Quartararo mengingatkan bahwa Yamaha tak boleh terlalu gembira atas raihan podium di Austin.
"Pada akhirnya aku lebih tenang, aku mengurangi kesalahan, aku mencoba tidak wheelie, aku senang dengan podium karena kepercayaan diriku meningkat," sambung pembalap 24 tahun tersebut.
"Bukan karena podium lantas masalah berarkhir, faktanya kami masih belum begitu bagus, tapi kami harus bekerja seperti ini dan melakukan yang terbaik," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR