GridOto.com - Keluarga besar Valentino Rossi bersuka cita dengan raihan podium perdana Luca Marini pada MotoGP Amerika 2023.
Salah satu yang paling heboh adalah Stefania Palma, wanita hebat yang melahirkan sosok Valentino Rossi dan Luca Marini.
Raihan podium di Circuit of The Americas (COTA) semakin membuka mata Stefania, bahwa putra keduanya bisa juga sukses seperti sang kakak.
Awalnya wanita Italia ini tidak yakin dengan pilihan karier pembalap yang akrab disapa Maro tersebut.
Hal itu masih menjadi penyesalan terbesarnya hingga sekarang ini.
"Aku hanya menyesal karena satu hal. Ketika dia kecil, aku agak menahannya, juga agak menghalanginya" kata Stefania dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Luca selalu punya passion, dia selalu sangat yakin dengan pilihannya," jelasnya.
Sang ibu sebenarnya tak ingin Marini menjadi pembalap seperti sang kakak yang sukses menjadi ikon di kejuaraan dunia balap motor tersebut.
Mungkin ada sedikit kekhawatiran karena Rossi pada dasarnya punya darah balap dari ayah kandungnya, Graziano Rossi, yang juga mantan suami Stefania Palma.
Sedangkan Luca Marini bukan putra kandung Graziano, melainkan dari suami keduanya.
Sejatinya wanita yang baru saja menjadi seorang nenek ini ingin pembalap VR46 Racing Team tersebut menjadi seorang dokter.
Tapi sang putra nekat ingin menjadi seperti sang kakak yang tampil layaknya seorang pahlawan baginya.
"Mungkin ini adalah 20 tahun kedewasaanku. Dengan Valentino aku masih sangat muda dan tidak terlalu gelisah, sekarang aku lebih suka prihatin," ungkapnya.
"Aku sebenarnya ingin ikut ke Austin, tapi aku akan menontonnya di Jerez. Dia akan segera menikah, itu menjelaskan kedewasaannya," jelas sang ibu.
Penyesalan lainnya adalah saat Marini kecil, sang ibu sama tak begitu paham soal balapan seperti mantan suaminya yang mengajari Rossi banyak hal.
Rossi pun juga tak bisa mengajari adiknya banyak hal karena terlalu sibuk dengan kariernya sendiri, sebelum akhirnya lahir VR46 Riders Academy.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR