GridOto.com - FIM MotoGP Stewards Panel memulai beberapa perbaikan pada gelaran MotoGP Amerika 2023 akhir pekan lalu.
Agar kasus Marc Marquez tak terulang, Stewards kini memperjelas kalimat dalam surat hukuman kepada para pembalap yang melanggar aturan.
Misalnya saja kasus pelanggaran David Munoz, pembalap kelas Moto3 dari tim Boe Motorsports.
Munoz mendapat hukuman double long lap penalty, setelah aksi agresifnya membuat pembalap tim Angeluss MTA, Stefano Nepa, mengalami crash.
Dalam surat hukuman yang diterima, sang rider diharuskan menjalani hukuman tersebut pada seri selanjutnya yang diikuti.
Adapun balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada akhir April 2023 mendatang.
Namun dalam surat tersebut, diperjelas juga bahwa Munoz tetap harus menjalani penalti pada seri berikutnya apabila absen di Jerez.
"FIM MotoGP Stewards mengklarifikasi bahwa seri selanjutnya bagi sang pembalap adalan GP Spanyol," demikian bunyi salah satu kalimat dalam surat hukuman yang diterima Munoz.
"Kecuali sang rider tidak berpartisipasi pada balapan karena suatu alasan akibat insiden ini," jelasnya.
Sejumlah pihak menilai ini keputusan yang bagus bagi Stewards untuk melakukan perbaikan ke depannya.
Jadi ke depannya, tak ada pihak yang mempermasalahkahkan kalimat dalam surat hukuman pembalap.
Seperti saat tim Repsol Honda menggugat revisi Stewards, yang mengubah kalimat eksekusi penalti 'di Argentina' menjadi 'di seri selanjutnya'.
Di sisi lain, secara tak langsung lembaga yang dipimpin Freddie Spencer tersebut seolah mengakui kesalahannya dalam kasus Marc Marquez.
Hal ini akan memperkuat posisi tim Repsol Honda, untuk memenangkan sengketa dengan Stewards.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR