Ride Height Device Aprilia Kumat, Aleix Espargaro Keluar Awal Balapan MotoGP Amerika 2023

GridOto.com - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menjadi salah satu rider yang gagal finis di balapan MotoGP Amerika 2023.

Aleix Espargaro mengalami crash di tikungan 12 Circuit of The Americas (COTA), beberapa tikungan setelah insiden lap pertama antara Jorge Martin dan Alex Marquez.

Sejumlah pembalap yang crash, disinyalir karena kondisi ban hard depan yang masih belum panas optimal di awal lomba.

Namun hal itu tak sepenuhnya berlaku untuk kakak Pol Espargaro, yang mengalami masalah kambuhan dari komponen motor Aprilia.

Komponen yang dimaksud adalah ride height device Aprilia RS-GP, yang berguna untuk menurunkan titik berat motor agar tidak mudah wheelie.

Jadi setelah diaktifkan oleh sang pembalap, komponen tersebut malah tak mau kembali ke posisi awalnya.

"Aku memulai dengan bagus, tapi kemudian aku menyadari ride device tidak kembali ke posisi semula," kata rider paling senior di MotoGP tersebut, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Aku melewati sektor pertama dengan motor yang sangat ceper, sampai muncul gesekan dengan aspal dan kehilangan banyak posisi," jelasnya.

Masalah ini sebenarnya sudah beberapa kali terjadi sejak musim 2022 lalu, baik saat latihan ataupun balapan.

Baca Juga: Tiga Kru Tim LCR Honda Sudah Digunduli, Alex Rins Malah Tunda Janjinya Usai Menang MotoGP Amerika 2023

Maverick Vinales pernah jadi korban di MotoGP Jerman 2022 lalu, hingga harus keluar balapan karena motornya jadi ceper banget dan tak bisa kembali ke kondisi semula.

Masalah ini juga masih muncul pada tes pramusim di Sepang dan Portimao, makanya pria 34 tahun ini sangat kesal.

"Setelah lurusan, masalah ini membuat roda depanku terkunci dan aku jatuh. Di tes pramusim, masalah ini sudah terjadi lima kali kepadaku, tim RNF juga mengalami masalah sama," ungkapnya.

"Belum pernah terjadi kepadaku saat balapan, baru pertama ini. Mungkin karena suhu tinggi, tapi hari Sabtu kemarin lebih panas dan tak ada masalah," tuntasnya.

Rekan setim Maverick Vinales ini berharap para insinyur tim bisa menyelesaikan masalah tersebut sebelum balapan di Jerez akhir bulan April 2023 ini.