GridOto.com - Seperti diketahui, beberapa motor bermesin 250 cc bisa pakai filter oli mesin mobil.
Ini bisa dilakukan karena secara bentuk antara filter oli mesin motor 250 cc dan mobil ini memang identik.
Misalnya seperti Yamaha R25 atau Honda CBR250RR bisa pakai filter oli mesin mobil kepunyaan Nissan Grand Livina.
Dibandingkan dengan filter oli mesin bawaan motor 250 cc, filter oli mesin mobil juga punya kelebihan karena dibanderol lebih murah.
Baca Juga: Buat Mudik Lebaran 2023, Harga Filter Oli Mesin Mitsubishi Xpander
Meski pemasangan plug and play (PnP) di motor 250 cc dan harganya lebih murah, ternyata motor dengan mesin 250 cc enggak disarankan pakai filter oli mesin mobil.
"Motor 250 cc enggak disarankan pakai filter oli mesin mobil," jelas Ermawan, Owner bengkel spesialis Kawasaki KLR Racing kepada GridOto.
"Soalnya setiap filter oli mesin dibuat sesuai dengan karateristik mesin," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/23)
Pria yang akrab disapa Bidoy kasih contoh mesin Kawasaki Ninja ZX-25R dengan mesin mobil.
Baca Juga: Filter Oli Harus Diganti Setiap Ganti Oli Mesin Motor? Begini Kata Pabrikan
Menurut Bidoy, rpm pada mesin motor terutama Kawasaki ZX-25R lebih tinggi dari rpm mesin mobil, dan ini berpengaruh ke kinerja filter oli mesin.
"Kalau di mesin mobil kondisi 8.000 rpm umumnya sudah cukup kencang," jelas Bidoy saat ditemui di Jalan Kalisari II No.29, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Artinya, sirkulasi oli mesin mobil pada 8.000 rpm sudah cukup deras.
"Sedangkan pada mesin motor seperti Kawasaki Ninja ZX-25R itu 8.000 rpm baru mau keluar tenaga atau powernya, idle (langsam) saja sudah 3.000 rpm," ungkap Bidoy.
Baca Juga: Sakura Filter Jual Filter Oli Mesin Murah Buat Vespa Matic, Segini Harganya
Makanya itu akan berpengaruh pada proses penyaringan oli yang dilakukan oleh filter.
Oleh karena itu, Bidoy menyangsikan kemampuan filter oli mesin mobil ketika dipakai ke mesin motor yang bekerja pada rpm lebih tinggi.
"Yang ditakutkan kalau filter oli mesin mobil enggak didesain untuk mesin motor yang bekerja pada rpm lebih tinggi sehingga penyaringannya jadi kurang maksimal," tutupnya.
Makanya agar lebih aman Bidoy lebih sarankan tetap gunakan oli mesin motor yang direkomendasikan pabrikan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR