GridOto.com - Sudah 25 tahun Nanang (60) menjadi sopir di PO Lana Jaya, ia mengaku masih sering menghadapi tantangan ketika mengendarai bus PP jurusan Sukabumi-Kampung Rambutan tersebut.
Walaupun sarat pengalaman hingga seperempat abad berprofesi sebagai sopir bus, Nanang Nanang masih merasa takut ketika bertemu pengendara motor di jalanan.
Ketakutannya itu bukan tanpa alasan, karena sering kali pengendara motor menyalip dari titik buta bus yang sedang dikemudikan.
"Saya takut dengan pengendara motor, mereka suka menyalip dan terkadang sulit terlihat karena titik buta bus yang luas," kata Nanang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/4/2023).
Pengendara motor juga sering kali muncul tiba-tiba di depan bus, lalu tidak memperhatikan ketika keluar dari jalur-jalur kecil menuju jalan besar.
Hal itulah yang kerap membuat Nanang terkejut.
"Pengendara motor membuat mengemudi bus menjadi lebih menantang, karena mereka merupakan jenis transportasi yang berbeda. Yang membuat saya sangat berhati-hati dalam mengemudi adalah pengendara motor," tambah Nanang.
Awalnya, Nanang belajar mengemudi mobil di sebuah tempat pencucian mobil, ketika dia diminta membawa mobil untuk dicuci, dia sekaligus belajar menjadi sopir.
Kemudian dia melamar menjadi sopir bus dan masih melakukannya hingga saat ini.
Baca Juga: Tak Mau Sampai Terulang, Mas Gibran Minta Sopir Bus BST Dicek Kesehatan Secara Rutin
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR