Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Amerika 2023

Crash di MotoGP Amerika 2023, Pecco Bagnaia Salahkan Motor Ducati Terlalu Bagus

Rezki Alif Pambudi - Senin, 17 April 2023 | 13:05 WIB
Pecco Bagnaia menyalahkan motor yang terlalu bagus usai crash di MotoGP Amerika 2023
MotoGP.com, Ducati
Pecco Bagnaia menyalahkan motor yang terlalu bagus usai crash di MotoGP Amerika 2023

GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, kehilangan banyak poin usai crash saat memimpin balapan MotoGP Amerika 2023 pada Minggu (16/4).

Crash di Circuit of The Americas (COTA) ini menjadi yang kedua beruntun, setelah Pecco Bagnaia kehilangan poin saat seri sebelumnya di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Proses kejadiannya pun relatif sama, yang mana Pecco Bagnaia terjatuh setelah mendapat tekanan dari rider di belakang.

Para pengamat menilai, rider asal Italia ini sebenarnya belum 100 persen mengatasi masalah tekanan mental yang muncul sejak musim lalu.

Hal itu juga disebut sebagai pemicu murid Valentino Rossi ini, untuk melakukan kesalahan fatal di saat yang sangat genting.

Namun juara MotoGP 2022 tersebut menolak jika dibilang melakukan kesalahan, hingga menyebabkan dirinya crash.

"Aku tak tahu yang terjadi. Entah berapa lap yang kucetak selama akhir pekan, 80 atau 100 lap. Aku bisa terus menekan, mengontrol dan memahami semua. Aku tak pernah kehilangan grip ban depan seperti itu selama akhir pekan," kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari The-Race.

"Aku sangat marah. Bukan untuk diriku karena aku yakin 100 persen bukan salahku. Kalau di Argentina, ya mungkin aku sedikit memaksa, tapi kali ini tidak lho," jelasnya.

Uniknya, pembalap 26 tahun ini malah menyalahkan motor Ducati yang menjadi tunggangannya terlalu bagus.

Baca Juga: Alex Rins Menang MotoGP Amerika 2023, Tim LCR Honda Buka Puasa Kemenangan Setelah Lima Tahun

Karena terlalu sempurna, Bagnaia merasa sulit mencari celah kesalahan dan alasan kenapa dirinya terjatuh.

"Sesuatu harus kami pahami dengan motornya, karena memang motor kami yang terbaik," ungkap rekan satu tim Enea Bastianini ini.

Tapi ketika crash malah membuatnya sulit untuk dipahami apa alasannya, jadi tak berguna," imbuhnya.

Sang juara bertahan pun lebih memilih motor yang kurang stabil sekalian, karena baginya lebih mudah untuk melihat kekurangan dan faktor yang membuatnya terjatuh.

"Mungkin aku lebih memilih motor yang kurang stabil, mungkin aku lebih suka 0,1 detik lebih lambat dari ini, tapi bisa memahaminya dengan lebih baik. Karena saat ini sangat sulit," tegas pria yang berencana menikah tahun 2023 ini.

"Jadi aku merasa tak bisa dikalahkan, merasa bisa melakukan semuanya. Seperti hari ini sebenarnya aku kencang, tanpa mengambil risiko dan hal gila. Aku tenang di tikungan 2 karena aku tahu di sana licin. Eh masih saja crash," jelasnya.

Pria kelahiran 14 Januari 1997 itu pun meminta Ducati agar motornya dibuat sedikit lebih tidak stabil ke depannya.

"Aku sangat percaya diri dengan motornya, tapi itu terlalu stabil, mungkin. Dan kau bisa bilang aku agak gila karena bilang begini. Tapi jujur saja saat ini aku butuh lebih banyak masukan," tuntasnya. 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Awas kaki-kaki Mobil Berpotensi Rusak di Musim Hujan, Hal Ini Penyebabnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa