Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MUDIK & LIBUR LEBARAN 2023

Pemudik ke Jawa Timur Diprediksi Mencapai 23 Juta Orang, Polisi Langsung Bentuk Tim Urai

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 14 April 2023 | 18:30 WIB
Jumlah pemudik ke Jatim pada periode libur Lebaran 2023 tembus 23 juta orang, polisi membentuk tim urai untuk antisipasi kemacetan dan kecelakaan.
Surya/Ahmad Zainul Haq
Jumlah pemudik ke Jatim pada periode libur Lebaran 2023 tembus 23 juta orang, polisi membentuk tim urai untuk antisipasi kemacetan dan kecelakaan.

GridOto.com - Ditlantas Polda Jatim membentuk Tim Urai dan memberikan instruksi kepada jajarannya, untuk mengatasi kemacetan di jalur arteri selama arus mudik Lebaran 2023.

Menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, tim urai dibentuk untuk mengurangi angka kecelakaan serta mengurai kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Berdasarkan data yang telah dihimpun, diprediksi sekitar 23 juta orang akan masuk ke Jawa Timur saat periode mudik dan libur Lebaran 2023.

"Jalur mudik dibagi menjadi jalur arteri dan jalur tol, tetapi perhatian lebih diberikan pada jalur arteri karena setelah keluar tol terdapat bottleneck atau kemacetan. Oleh karena itu, para polres diminta untuk membentuk Tim Urai," jelas Kombes Taslim dikutip dari ntmcpolri.info, Rabu (12/4/2023).

Selain membentuk Tim Urai, pihaknya juga telah menyiapkan jalur alternatif, termasuk one way melalui jalur tol jika diperlukan.

Maka sebelum masuk ke Jawa Timur atau dua kilometer sebelum perbatasan Ngawi, sudah disiapkan one way hingga masuk ke Surabaya.

"Dalam hal ini, partisipasi masyarakat sangat diperlukan mengingat jumlah penduduk di Jatim sekitar 40 juta jiwa dan akan ada tambahan 20 juta jiwa pemudik yang akan memadati Jatim dengan mobilitasnya," kata Kombes Taslim.

Selain mengatasi kemacetan, Kombes Taslim berujar pihaknya juga akan fokus pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

Tercatat 503 kasus kecelakaan lalu lintas pada 2021 lalu, naik menjadi 836 kasus pada 2022 dan diperkirakan akan meningkat hingga 30 persen pada 2023.

Baca Juga: Operasi Batas Kecepatan Digelar di Tol Ngawi, Ditlantas Polda Jatim Tingkatkan Keselamatan Pengemudi

Sehingga pihaknya meminta Jasa Marga untuk memasang speed trap di titik-titik rawan jalan tol, karena pengemudi sering melaju dengan kecepatan tinggi.

“Kami sudah meminta Jasa Marga supaya di titik-titik rawan dipasang speed trap. Karena di titik rawan di jalan tol, pengemudi kecepatan tinggi dan cuaca gelap dan lampu penerangan kurang,” pungkasnya.

 

Editor : Muhammad Ermiel Zulfikar
Sumber : ntmcpolri.info

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Keunggulan GWM Haval Jolion HEV, Disusupi Teknologi Transmisi DHT

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa