GridOto.com Tips servis CVT motor matic, ini efeknya jika salah pakai ukuran saat ganti v-belt.
Saat kalian harus ganti v-belt motor matic, pastikan kalian tidak salah beli ukuran v-belt pengganti.
Sebab, cukup sering terjadi pemilik motor salah beli v-belt saat ingin lakukan penggantian.
V-belt yang salah beli bisa ukurannya terlalu panjang, atau terlalu pendek dari bawaan motornya.
Baca Juga: Mulai Rp 200 Ribuan, Ini Ukuran dan Harga Ban Motor Matic Zeneos ZN62
Ambil contoh gampang dari v-belt Honda Vario 160 dan PCX 160.
Meskipun pakai basis mesin sama, ternyata panjang v-belt di area CVT kedua motor ini berbeda.
Untuk Vario 160 pakai v-belt dengan panjang 266,3 mm, sementara PCX 160 pakai v-belt dengan panjang 286,2 mm.
Selain panjang berbeda lebarnya pun berbeda.
Baca Juga: Busi Motor Mendadak Berubah Warna, Ini yang Harus Dilakukan Pemilik
Lebar dari v-belt Vario 160 lebar 22,4 mm, sedangkan di PCX 160 lebar v-beltnya 23,1 mm.
"Misal salah beli atau tertukar ini bisa bikin efek negatif. Misal pakai v-belt terlalu panjang, maka biasanya akan terjadi slip saat motor berakselerasi," ucap Adriansyach mekanik Jaya Motor di Jl. Aria Putra No.30, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Yang bahaya justru kalau kependekan, soalnya bikin tarikan berat karena v-belt tidak bisa bergerak dengan leluasa," tegas Nay sapaan akrabnya.
"Selain itu v-belt jadi mudah retak dan tidak awet, serta bisa merusak komponen lain, seperti bearing pulley belakang," tutupnya.
Jadi sebisa mungkin pastikan kalian beli v-belt sesuai peruntukkan motor kalian.
Baca Juga: Busi Sudah Terlalu Lama Disimpan, Tetap Aman Dipakai di Motor?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR