GridOto.com - Saat ini sudah mulai banyak bengkel yang bisa remap ECU Kawasaki Ninja ZX-25R.
Namun, untuk remap ECU Kawasaki Ninja ZX-25R ternyata enggak bisa sembarangan.
Harus dilakukan mekanik berpengalaman agar tidak menyebabkan masalah serius pada mesin.
"Salah satu penyebab mesin Kawasaki ZX-25R jebol karena saat remap ECU geser limiter rpm terlalu banyak," jelas Ermawan, Owner KLR Racing, bengkel spesialis Kawasaki kepada GridOto.
Baca Juga: Dijual Rp 700 Ribuan, Ini Kelebihan Kampas Rem Bawaan Kawasaki Ninja ZX-25R
Soalnya banyak yang meyakini kalau menggeser limit rpm mesin akan cukup berpengaruh terhadap peningkatan tenaga atau power yang besar.
Nyatanya menurut pria yang akrab disapa Bidoy ini, saat menggeser limit rpm Kawasaki ZX-25R yang terlampau besar juga akan membuat per klep bekerja lebih keras.
"Per klepnya pada enggak kuat jadi patah. Alhasil merembet membuat klep banyak yang putus," jelas Bidoy saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/23).
Jika klep putus risikonya klep bisa bertabrakan dengan piston saat bekerja sehingga membuat permukaan piston rusak atau bahkan bolong.
Baca Juga: Komstir Kawasaki Ninja 250 FI Rawan Oblak, Mekanik Ungkap Penyebabnya
Untuk menghindari hal itu, Bidoy menyarankan jangan terlalu banyak menggeser limit rpm Kawasaki ZX-25R.
"Kalau mau menggeser rpm Kawasaki ZX-25R jangan terlalu banyak, cukup 500 rpm saja," tutupnya saat ditemui di Jalan Kalisari II No.29, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Tuh, jadi buat kalian yang berminat menggeser limit rpm menjadi lebih tinggi harus waspada, karena risikonya juga besar.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR