GridOto.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat berikan peringatan kepada jajarannya, terutama Dinas Perhubungan (Dishub) terkait pengaturan armada bus untuk mudik Lebaran 2023.
Tujuannya adalah untuk menghindari penumpukan penumpang di Terminal Induk Bekasi.
"Memastikan bahwa tiket yang dijual itu harus ada kendaraannya, karena memang terjadinya penumpukan itu tiket sudah ada namun kendaraan tidak bisa masuk ke terminal," kata Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (10/4/2023).
Tri juga meminta Kepala Terminal Induk Bekasi untuk membuat skenario penggunaan kendaraan cadangan untuk mengantisipasi kemacetan, terutama ke arah Sumatera.
"Skenario terkait penggunaan kendaraan cadangan untuk mengantisipasi, biasanya ke arah Sumatera agak terkendala karena proses penyebrangan," jelasnya.
Selain itu, Tri juga ingin mengantisipasi praktik calo tiket jelang mudik Lebaran 2023.
Untuk mengatasi masalah ini, ia meminta jajarannya untuk memastikan identitas jelas untuk setiap penjualan tiket dengan kapasitas setiap Perusahaan Otobus (PO).
"Memberikan identitas yang jelas untuk dikordinasikan sehlingga tidak apa namanya pembatasan untuk pengurusan yang kemudian mereka berada di terminal," katanya.
Tri menambahkan bahwa masyarakat harus lebih teliti dalam membeli tiket di agen PO bus yang resmi.
"Jadi saya kira itu lebih unsur pidananya ke yang ada di terminal untuk melakukan penindakan dan jangan segan untuk masyarakat melakukan pelaporan secara rinci," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemkot Bekasi Antisipasi Penumpukan Penumpang Bus Jelang Mudik Lebaran 2023
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR