GridOto.com - Baru-baru ini berhembus kabar bahwa PT Astra Honda Motor (AHM) tengah menyiapkan Honda BeAT generasi teranyar.
Memang bukan hal yang mustahil, mengingat ada jarak sekitar empat tahun dari Honda BeAT generasi keempat yang tiba pada 2016 dengan generasi terkininya yang hadir pada 2020 lalu.
Hanya saja, AHM masih menutup rapat informasi mengenai pembaruan dari skutik yang pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2008 silam itu.
"Nanti ditunggu saja, kami selalu mengikuti perkembangan pasar dan konsumen," kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director AHM di Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).
"(Secara desain) Benarkah terlalu lama? Karena tidak terasa evolusinya lumayan banyak sampai sekarang, baik minor ataupun major change sudah dilakukan beberapa kali,” tambahnya.
Salah satu fitur baru yang rumornya akan disematkan di Honda BeAT baru adalah sistem keyless, yang memang sudah semakin lumrah ditemukan di skutik-skutik modern saat ini.
Mayoritas di skutik berkubikasi 150 cc ke atas, tapi fitur tersebut juga sudah mulai ditemukan di skutik-skutik 125 cc saat ini.
Walaupun masih belum mau mengonfirmasi apapun, AHM sendiri tidak menutup kemungkinan bahwa sistem keyless akan disematkan pada Honda BeAT generasi terbaru nantinya.
“Nanti akan dipertimbangkan, Honda akan selalu mengikuti kebutuhan, karena keyless pun di awal perlu waktu penyesuaian dari konsumen juga," ungkap Octa.
"Tentu sekarang kami senang (keyelss) sudah bisa diterima masyarakat, konsumen sudah tidak mengalami kesulitan,” lanjutnya.
Wajar apabila AHM terkesan sangat berhati-hati terkait pembaruan untuk Honda BeAT.
Mengingat skutik 110 cc tersebut merupakan salah satu tonggak utama penjualan AHM di Indonesia, yang mayoritas disumbangkan oleh skutik.
Melihat AHM sukses membukukan penjualan sebanyak 1.435.685 unit pada tiga bulan pertama 2023 lalu, tidak sulit membayangkan seberapa besar andil Honda BeAT di dalamnya.
"Kurang lebih 90 persen penjualan kami itu matic, Honda BeAT dan Scoopy salah satu yang paling populer," tutup Octa.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR