GridOto.com - Lama tak terdengar kabar, secara mengejutkan PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan telah menyuntik mati PCX Hybrid di Indonesia.
Honda PCX Hybrid pun harus menghentikan masa baktinya dalam waktu yang tergolong singkat, sejak kehadirannya pada 2018 silam.
“Hybrid sudah tidak sama sekali (diproduksi),” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice Presiden Direktur terbaru AHM kepada awak media di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Hal senada juga diungkapkan Marketing Director AHM, Octavianus Dwi Putro, yang mana PCX Hybrid sudah tidak lagi dilepas ke publik Tanah Air sejak awal 2023.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap bertanggung jawab dengan menjamin ketersediaan komponen hingga 10 tahun mendatang.
“Sudah tidak dijual, kami enggak keluarkan lagi di market. Karena waktu itu sebagai langkah awal dan saat dikeluarkan dapat respons postif,” tutur pria yang akrab disapa Octa ini.
“Tapi kan pertimbangan kami bukan hanya itu, melainkan ekosistemnya antara harga dan value. Nah, itu yang coba kami cari lah untuk konsumen,” imbuhnya dalam kesempatan yang sama.
Menariknya, kabar ini bersamaan dengan rencana pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut untuk memproduksi motor listrik di Indonesia.
Apabila sesuai dengan rencana, maka aktivitas produksi motor listrik Honda secara lokal akan berlangsung pada tahun ini.
Baca Juga: Biar Awet, Begini Cara Gampang Merawat Baterai Honda PCX Hybrid
“Sebagaimana yang sudah diinfokan, kami masih strict (mempertahankan) ke planning awal,” terang Octa.
“Tahun ini dua model, mudah-mudahan akan segera lebih kelihatan bentuknya ya,” lanjutnya.
Untuk tahap awal, motor listrik buatan lokal pertama dari AHM tersebut akan difokuskan untuk memenuhi permintaan dalam negeri.
Walaupun tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan Indonesia sebagai eksportir motor listrik Honda ke depannya.
“Ujungnya akan ke sana (ekspor). Tapi kita lihat dulu ya, enggak gampang menjadi basis produksi,” pungkas Octa.
Ia pun menegaskan, dihentikannya produksi dan penjualan Honda PCX Hybrid tidak ada kaitan dengan pelepasan PCX EV maupun motor listrik lainnya ke publik.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR