Jorge Lorenzo Yakin Marc Marquez Menang Banding Soal Revisi Penalti dari FIM MotoGP Stewards

GridOto.com - Jorge Lorenzo percaya Marc Marquez dapat memenangkan sidang banding, soal revisi penalti dari FIM MotoGP Stewards Panel.

Legenda MotoGP ini menilai tim Repsol Honda sudah melakukan tindakan benar, dengan melakukan protes soal revisi hukuman terhadap Marc Marquez.

Marc Marquez memang bersalah dalam insiden kecelakaan dengan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023, tapi hukuman tidak bisa diubah begitu saja seenaknya.

"Dia (Marc) seharusnya akan memenangkannya," kata X-Fuera dilansir GridOto.com dari Cadena Ser.

"Apa yang tertulis sudah ditulis dan tidak dapat diubah begitu saja," jelas pria yang pernah balapan dengan tim pabrikan Yamaha, Ducati dan Honda ini.

Bagi juara dunia lima kali tersebut, Stewards sudah melakukan kesalahan sejak awal dan melakukan revisi adalah tindakan yang menyalahi aturan.

"Perubahan begitu saja untuk Marquez tidak adil, jadi seharusnya mereka (Honda) memenangkannya," jelas pria 36 tahun tersebut.

Tentu yang menjadi pegangan Honda saat ini adalah bagaimana proses pemberian penalti kepada sang rider dari Ketua Stewards, Freddie Spencer.

Kru HRC dan Marquez berulang kali menanyakan apakah kalimat penalti 'di Argentina' sudah benar, Spencer pun menjawab berulang kali bahwa itu benar.

Baca Juga: Belum Kesampaian Saat Masih Membalap, VR46 Racing Team Ingin Kasih Gelar ke-10 Buat Valentino Rossi

Hal itulah yang membuat Honda memilih operasi kepada pembalapnya dan melewatkan GP Argentina sekalian saja.

Kendati demikian, Lorenzo menyarankan mantan rivalnya tersebut lebih tenang agar tidak terlalu menjadi sosok berbahaya di grid.

"Marc memang punya DNA-nya. Itu membuatnya selalu membawa pisau di antara giginya dan yang diinginkannya hanya menang, itulah kenapa dia mengambil risiko lebih besar," lanjut pria asal Spanyol tersebut.

"Dia memakai motor Honda yang sedang buruk sejak lama dan dia harus menentukan apakah dia ingin lanjut seperti ini, ataukah dia ingin berkendara dengan risiko lebih kecil dan meraih poin lebih banyak," jelasnya.