GridOto.com - Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, tak senang dengan wacana perubahan format akhir pekan yang kabarnya akan diterapkan di F1 Azerbaijan 2023 akhir bulan April 2023 mendatang.
Manajemen F1 dan tiap tim rencananya akan menerapkan format baru di F1 Azerbaijan 2023, dengan hadirnya satu sesi kualifikasi lagi dengan mengurangi satu sesi latihan.
Jadi akan ada satu latihan, dua kualifikasi, satu sprint dan satu balapan utama pada F1 Azerbaijan 2023.
Selain di Azerbaijan, ada lima seri lainnya yang juga memiliki sprint race dan akan memakai format baru ini.
Max Verstappen merasa F1 terlalu banyak bermain dengan perubahan format, namun baginya itu kurang bagus.
"Setelah jika kau mengubah formatnya, kau tidak menemukan DNA Formula 1 dengan melakukan balapan sprint semacam ini," ujar Verstappen dilansir GridOto.com dari Skysports.
"Kuharap tidak akan ada terlalu banyak perubahan, kalau tidak aku tidak akan terlalu lama berada di sini," ancam pembalap asal Belanda ini.
Putra Jos Verstappen ini sejak awal bukan penggemar sprint, karena F1 sudah terlalu berat dengan banyak seri dalam semusim.
Baca Juga: Gara-gara Nonton Video Fernando Alonso, Penampilan Yuki Tsunoda Tuai Pujian
"Aku sama sekali bukan penggemar sprint. Ketika kami melakukan semua hal semacam itu, akhir pekan menjadi sangat intens dan kami sudah melakukan banyak balapan. Tapi itu bukan cara yang tepat untuk melakukannya," sambung Verstappen.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | SkySports.com |
KOMENTAR