GridOto.com- Produsen kendaraan saat ini mendesain mobil dengan spesifikasi tinggi dan tingkat presisi yang tinggi.
Karenanya, tiap kendaraan baru ini membutuhkan asupan pelumas dengan spesifikasi yang tinggi pula.
Dr. Tri Yus Widjajanto, pakar oli dan bahan bakar dari Institut Teknologi Bandung menjelaskan, spesifikasi sebuah pelumas bisa dilihat pada kode yang tertera pada kemasan.
Pada Kode SAE (Society of Automotive Engineers) mengindikasikan angka kekentalan oli, dan API (American Petrolium Institute) adalah kode yang mengindikasikan angka kegunaan sebuah oli.
“Kode tersebut mengindikasikan kebutuhan pemakaian terhadap kendaraan yang digunakan. Penggunaan teknologi ini harus disesuaikan dengan kondisi kendaraan, jika tidak malah merusak mesin dan malah mubazir,” ungkapnya.
Saat ini di pasaran beredar ragam pilihan baik oli untuk bahan bakar bensin maupun diesel. Untuk bahan bakar diesel, Pertamina sebagai produsen oli milik Negara memiliki 1 pilihan Meditran SX SAE 15W-40 dengan API Service CH-4/SJ.
Teknologi SJ/CH-4 yang diperuntukkan bagi kendaraan dengan keluaran tahun 2001 ke bawah.
Untuk produk lain, seperti importir PTT Lubricants mengeluarkan pelumas diesel commonrail dengan spesifikasi 5W-30 dan 5W-40 dengan API Service SN/CF yang diperuntukan untuk kendaraan keluaran 2020 atau di bawahnya.
Sementara Shell memberikan pilihan Shell Rimula R4X dengan SAE 15W-40 atau ada juga pilihan spesifikasi di atasnya Shell Rimula R5E dengan SAE 10W-40.
Untuk pilihan oli kendaraan diesel produsen swasta memberikan beberapa pilihan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan terkini.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR