Bukan Rp 80 Juta, Ternyata Ini Harga Resmi Wuling Air Ev Setelah Dapat Subsidi dari Pemerintah

GridOto.com - Mulai 1 April 2023, pemerintah mulai memberikan insentif atau subsidi untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai.

Namun, subsidi yang diberikan berbeda dari wacana awal yang sempat digaungkan oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Saat itu, Agus mengatakan bahwa pembelian mobil listrik akan mendapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp 80 juta.

Kenyataannya, subsidi yang diberikan pemerintah berupa insentif PPN sebesar 10 persen.

Lewat subsidi tersebut, konsumen yang sebelumnya harus membayar PPN mobil listrik sebesar 11 persen, kini hanya perlu membayar 1 persen.

Salah satu mobil listrik yang berhak menerima subsidi ini adalah Wuling Air Ev, karena model tersebut telah memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen.

Menurut Dian Asmahani, Brand Manager and Marketing Director Wuling Motors, pihaknya sudah menghitung pengurangan harga setelah mendapatkan subsidi PPN dari pemerintah.

"Setelah pengurangan PPN ini, kalau untuk OTR Jakarta bisa turun Rp 20 jutaan harganya," ucap Dian saat dihubungi GridOto.com, Kamis (6/4/2023).

Lebih rinci lagi, untuk Wuling Air Ev tipe Long Range pengurangan harganya adalah Rp 26 jutaan.

Baca Juga: Ada Insentif Mobil Listrik, Pedagang Mobkas Harus Rela Jual Rugi Hyundai IONIQ 5

Sedangkan, untuk Wuling Air Ev tipe Standar Range pengurangan harganya adalah Rp 21 jutaan.

Dihitung secara manual, harga Wuling Air Ev tipe Long Range adalah Rp 299,5 juta, jika dipotong subsidi sebesar Rp 26 juta harganya akan menjadi Rp 273,5 juta.

Selanjutnya, harga Wuling Air Ev tipe Standar Range adalah Rp 243 juta, jika dipangkas subsidi sebesar Rp 21 juta banderolnya akan menjadi Rp 222 juta.

Perhitungan di atas merupakan harga on the road (OTR) untuk wilayah DKI Jakarta.

Dian mengatakan, harga baru ini sudah berlaku di seluruh dealer resmi Wuling.

"Iya sudah (berlaku), silahkan kunjungi dealer terdekat untuk mengetahui informasi lebih detailnya," tutup Dian.