Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Kawasaki Ninja ZX-25RR, Test Ride Versi Paling Sporty
Karena KLX150 S lebih buat off-road, mesin jadi mudah menggerung karena rasio transmisi dan final gear yang ringan.
Selain itu ada getaran di setang dan area tangki saat motor dipakai ngebut di atas 60 km/jam, sehingga kurang nyaman dan lebih pas buat jalan santai.
Pada sesi pengetesan kali ini, KLX150 S lebih sering dipakai buat harian dengan kondisi jalan sekitaran Jakarta dan Tangerang Selatan.
Sisanya hanya beberapa kali diajak main ke lintasan off-road buat merasakan potensinya saat dipakai di jalan tanah.
Berhubung lebih sering di jalan raya dan diajak kencang dengan putaran mesin tinggi, konsumsi bensin yang didapat cukup boros yaitu 31 km/liter.
Dengan tangki bensin sebesar 6,9 liter dan rekomendasi pabrikan minimal RON 91, hitungan tersebut diperoleh pakai metode full to full pakai bensin RON 92.
Selama pengetesan, motor dibawa secara agresif sehingga sering bejek gas sampai mentok.
Tentu saja hasilnya bisa lebih irit, kalau pengendaranya lebih kalem dan enggak sering dipakai ngebut.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR