GridOto.com - Benarkah warna air raidator yang berubah dari warna aslinya, jadi indikator harus segera diganti.
Umumnya air radiator atau coolant diberikan warna khusus dari masing-masing merek sebagai identitas.
Seiring pemakaian, air radiator atau coolant ini bisa berubah warna menjadi lebih keruh.
Lalu apakah air radiator yang berubah warna menunjukkan kalau harus segera diganti baru?
Baca Juga: Pakai Cairan Ini Saat Isi Bensin, Injector dan Ruang Bakar Jadi Bersih
"Untuk air radiator yang berubah warna, itu memang menjadi tanda kalau air radiator sudah terlalu lama dipakai," ungkap Vincentius Yosafat Fransiscus, marketing coolant merek Vitesse.
"Zat pewarna yang terkandung di dalan air radiator akan menurun seiring penurunan zat Ethylene Glycol maupun Polypropylene Glycol yang ada di dalam air radiator atau coolant," terang Vincent sapaannya.
"Jadi memang benar kalau air radiator atau coolant yang berubah warna jadi salah satu indikator harus segera melakukan penggantian," tegasnya.
Air radiator atau coolant yang lama tidak diganti tentu akan menimbulkan masalah bagi mesin.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Tujuan Melubangi Mangkok Kampas Ganda
"Untuk motor-motor berkompresi tinggi tentu jadi rawan overheat atau kepanasan," wantinya.
"Pada sistem radiator juga rawan terjadi penyumbatan, karena kondisi air radiator atau coolant sudah kotor jika berubah warna," tutupnya.
Nah, jadi jika air radiator kalian sudah mulai berubah warna sebaiknya langsung ganti baru.
Untuk air radiator di motor, umumnya pabrikan menyarankan melakukan pemeriksaan dan penggantian setiap 1 tahun pemakaian Sob!
Tuh, jadi jangan lupa rawat dan perhatikan juga kondisi air radiator di motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR