Gridoto.com - Mungkin diantara kalian ada yang penasaran, kok motor-motor keluaran baru pakai oli mesin yang lebih encer?
Lalu apa yang menyebabkan mesin motor baru direkomendasikan pakai oli mesin yang lebih encer jika dibandingkan motor keluaran lawas.
Motor keluaran lawas yang masih gunakan karburator umumnya direkomendasikan pakai oli yang kental, seperti SAE 20W-40.
Namun motor injeksi yang semakin modern, cenderung pakai oli mesin yang lebih encer seperti gunakan oli SAE 10W-30, bahkan 0W-20.
Baca Juga: Rajin Ganti Oli Sendiri? Robek Label Oli Yamalube Bisa Dapat Motor
Gunawan Ari Widibowo selaku Lab Head Oil Clinic Pertamina Lubricants kasih penjelasan mengenai hal ini.
Menurut Gunawan, penggunaan oli mesin yang lebih encer di mesin motor baru itu tujuan utamanya untuk efisiensi bahan bakar.
"Saat menggunakan oli mesin yang kental, selain bergesekan antar part, mesin juga bekerja keras mendorong oli yang kental saat bekerja," buka Gunawan kepada Gridoto.
"Misalkan ada 100% tenaga yang dihasilkan mesin, 10% itu sudah digunakan untuk mendorong oli yang kental. Jadi kurang efisien," tambahnya.
Baca Juga: Investigasi SPBU sampai Toko Online, Cek Keaslian Oli Fastron Techno
Agar kerja mesin tidak terlalu berat, makanya sekarang banyak digunakan oli mesin yang lebih encer tanpa mengurangi kemampuan pelumasannya.
Selain untuk efisiensi, menurut Gunawan ada alasan teknis yang ikut berkontribusi membuat motor keluaran baru gunakan oli mesin lebih encer.
"Perkembangan dalam industri juga berpengaruh. Sekarang mesin produksi jauh lebih presisi. Jadi gap atau celah antara komponen bisa dibuat rapat dan juga presisi," yakinnya.
"Dengan begitu, spesifikasi oli mesin yang dibutuhkan juga cukup yang encer. Karena gap antara komponennya tidak sebesar dulu," tutur Gunawan.
Nah itu tadi alasan kenapa mesin motor baru disarankan pakai oli mesin yang lebih encer.
Selain untuk mengejar efisiensi, kontruksi mesin yang digunakan memang lebih presisi dan cocok untuk pakai oli yang lebih encer.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR