GridOto.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta pada Senin (3/4).
Dalam kunjungan kerja kali ini dilakukan untuk pengecekan kesiapan fungsional Seksi 1.1 Solo- Klaten menjelang mudik Lebaran 2023.
Adapun pembangunan jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
"Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Semarang-Solo, sehingga akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (03/04/2023).
Lanjut menurut Basuki, dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, Seksi 1.1 Solo-Klaten akan difungsionalkan sepanjang 6 km.
"Sudah bagus, namun jangan lupa ada kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Tolong disesuaikan supaya tidak merusak lingkungan," kata Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, menambahkan pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dilaksanakan secara bertahap, seksi per seksi 1, 2 dan 3.
"Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini," jelas Hedy.
Seperti diketahui, pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km ini dilaksanakan Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur.
Baca Juga: Kurangi Kemacetan, Jalan Tol Sepanjang 18 Km Mau Dibangun di Puncak, Catat Rutenya
Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi Paket 1 Solo-Klaten sepanjang 22,30 km dan Paket 2 Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km.
"Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik Lebaran 2023 nanti," ungkapnya.
Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik Lebaran nanti direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.
Untuk Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani-Monjali sepanjang 9,43 km dan paket 2.2 Monjali-Gamping sepanjang 14 km yang ditargetkan selesai konstruksi pada 2025 mendatang.
Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo sepanjang 3,63 km dan Trihanggo hingga Junction Sleman sepanjang 3,25 km ditargetkan selesai konstruksi pada 2024.
Selanjutnya untuk Seksi III Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping-Wates sepanjang 17,45 km dan Paket 3.2 Wates-Purworejo sepanjang 13,32 km.
Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR