Pakai Hybrid, Segini Konsumsi Bensin dan Performa Yamaha Grand Filano

GridOto.com - Pakai sistem hybrid seperti Fazzio, segini konsumsi bensin dan capaian performa Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected.

Sebagai informasi, mesinnya identik dengan skutik Yamaha Fazzio yang berlabel Blue Core Hybrid 125 cc.

Memiliki spek kubikasi 124,9 cc SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara, dipadu rasio kompresi yang cukup tinggi, yaitu 11:1.

Namun dibandingkan Fazzio, klaim tenaga dan torsi mesin Grand Filano angkanya sedikit lebih kecil.

Yaitu memiliki tenaga sebesar 8,2 dk @6.500 rpm dengan torsi maksimum 10,4 Nm @5.000 rpm.

Rangga/Otomotif

Saklar stop-start system di Yamaha Grand Filano

Sementara Fazzio di klaim bertenaga 8,3 dk @6.500 rpm dan torsi maksimum 10,6 Nm @4.500 rpm.

Selain dilengkapi dengan advance SMG (Smart Motor Generator), mesinnya juga punya fitur one push start.

Serta ada fitur electric power assist start, berfungsi memberikan torsi tambahan sebesar 7% selama 3 detik saat awal akselerasi.

Dalam kondisi electric power assist start aktif, pada layar TFT di panel instrumen bakal muncul indikator assist berupa logo petir.

Baca Juga: Yamaha NMAX Edisi Spesial Resmi Dijual, Detailnya Keren dan Futuristis

Rangga/Otomotif

Detail layar digital TFT di panel instrumen Yamaha Grand Filano

Menurut Yamaha, sistem tersebut aktif secara otomatis dalam kondisi tegangan baterai di rentang 11-12,4 Volt.

Sedangkan jika kondisi tegangan aki terbaca di bawah 11 Volt, sistem akan tidak berfungsi dan proses charging lebih dulu.

Namun sejujurnya saat motor dites jalan, kondisi fitur power assist aktif atau tidak aktif tidak terlalu terasa.

Hanya saja ketika di putaran rendah, Grand Filano paling bertenaga ketika momen awal gas dibuka.

Terbukti dari catatan tes akselerasi yang dilakukan pakai Racebox, capaian 0-60 km/jam hanya butuh waktu 6,76 detik saja.

Rizky

Review Yamaha Grand Filano

Saat dibandingkan, ternyata angkanya setara dengan Vespa Primavera 3V i-get bermesin 150 cc yaitu mencapai angka 6,6 detik.

Karakter tenaganya sendiri cenderung linear hingga putaran mesin menengah, harus diakui untuk putaran atas rasanya mesin seperti sudah kehabisan nafas.

Berdasarkan pengetesan, tercatat angka top speed yang tidak sampai 100 km/jam, tercatat di Racebox hanya sukses meraih angka 97,9 km/jam.

Tampaknya memang karakter tenaga motor ini lebih diperuntukkan buat stop & go di padatnya lalu lintas perkotaan.

Baca Juga: Makin Padat Modifikasi Yamaha Aerox Dipasangi Pelek Chemco Helios

Rangga/Otomotif

Test Ride Yamaha Grand Filano

Dengan kategori Classy yang diusung, Grand Filano memang lebih sesuai buat dipakai riding santai dibanding buat adu kencang.

Meski tenaganya sedikit disunat, kalau dibandingkan dengan data akselerasi Fazzio ternyata Grand Filano masih sedikit lebih cepat.

Dalam tes akselerasi di 0-60 km/jam, tercatat Fazzio membutuhkan waktu selama 7,4 detik.

Bicara soal konsumsi bensin, Grand Filano tergolong impresif karena mampu mencatatkan angka 50,6 km/liter pada MID.

Rangga/Otomotif

Lubang tangki bensin Yamaha Grand Filano

Selama pengetesan dilakukan, bensin yang digunakan pakai standar oktan 92 dengan rute kombinasi lalu lintas perkotaan dan jalan lengang di pinggir kota.

Dalam kondisi tangki yang berkapasitas 4,4 liter terisi penuh, maka motor ini mampu diajak melaju hingga sejauh 222,6 km.

Namun memang untuk mencapai angka di atas, diperlukan gaya berkendara yang halus dan kesabaran ekstra.

Sebab jika motor terlalu banyak dibawa gaspol, catatan konsumsi bensin akan turun signifikan di kisaran angka 44-45 km/liter.