GridOto.com - Duo tim BWT Alpine, Pierre Gasly dan Esteban Ocon, terlibat insiden memalukan di akhir balapan F1 Australia 2023, Minggu (2/4).
Tabrakan Pierre Gasly dan Esteban Ocon terjadi pada restart kedua F1 Australia 2023, tepatnya pada lap 56, setelah balapan sebelumnya sempat dua kali dihentikan.
Awalnya roda Pierre Gasly terkunci saat menuju tikungan 1 usai restart, ia melebar dan sukses kembali masuk trek di tengah beberapa insiden lain terjadi di sana.
Namun setelah bisa mengendalikan lajunya, mantan pembalap AlphaTauri itu malah disruduk dari belakang oleh Esteban Ocon yang mencoba melewati.
Insiden antara duo Prancis ini akhirnya membuat balapan kembali dihentikan dengan red flag ketiga.
Usai balapan yang dimenangkan Max Verstappen itu berakhir, dua driver mobil Alpine A523 akhirnya dipanggil menemui FIA Stewards.
FIA Stewards melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut, dan kini keduanya masih menunggu hasil keputusannya.
Dua pembalap yang membela satu tim tersebut berpotensi sama-sama mendapat hukuman nih dari FIA.
Nasib Gasly tampaknya bakalan lebih apes, karena ia terancam mendapat skorsing satu balapan.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara F1 2023, Max Verstappen dan Red Bull Racing Masih Kokoh di Puncak
Alasannya pembalap baru tim Alpine tersebut sudah mengoleksi 10 poin penalti sebelum memulai F1 2023.
Jika mendapat 2 poin penalti lagi atau total menjadi 12 poin, maka sesuai aturan pembalap 27 tahun tersebut diharuskan melewatkan satu balapan.
Jadi tim Alpine sudah harus siap-siap nih mencari pengganti buat seri selanjutnya di Baku, Azerbaijan akhir April 2023 mendatang.
Nama putra legenda MotoGP, Jack Doohan, menjadi calon utama jika FIA memberikan hukuman keras tersebut.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR