GridOto.com - Memanfaatkan daur ulang ban dalam bekas, Sievasco Student Company (Sievasco) sukses memenangkan kompetisi bergengsi.
Perusahaan yang berisi 25 siswa-siswi dari SMA Negeri 81 Jakarta ini, menyulap ban dalam bekas menjadi item fashion berupa tas dan lanyard.
Gagasan tersebut akhirnya diganjar gelar Indonesia Student Company of the Year pada kompetisi 2023 Prestasi Junior Indonesia Company of the Year Competion.
Dengan demikian, Sievasco pun akan mewakili Indonesia pada kompetisi yang sama di tingkat Asia Pasifik yang digelar di India pada Mei 2023 nanti.
Naura Tsabita Wibowo, Presiden Direktur Sievasco mengatakan, ide menggunakan ban dalam bekas menjadi barang fashion sendiri berangkat dari kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Karena ban dalam bekas bukanlah limbah yang bisa diurai secara alami, dan memakan banyak tempat sehingga sulit untuk dipindahkan ke tempat daur ulang.
"Berdasarkan riset kami, dari satu miliar ban yang diproduksi di dunia hanya 100 juta yang berhasil didaur ulang karena memang prosesnya sulit," ucap Naura kepada GridOto.com, Rabu (29/3/2023).
"Kebanyakan hasil daur ulang dari ban dalam bekas juga nilai jual-nya enggak seberapa, sehingga kami kepikiran untuk meng-upcycle ban bekas ini menjadi item fashion yang punya nilai jual tinggi," jelasnya.
Baca Juga: Ogah Mencemari Lingkungan, Begini Cara Bridgestone Daur Ulang Limbah Ban Bekas
Barang fashion dipilih karena melihat sifat dan tampilan ban dalam bekas yang menurut mereka mirip dengan kulit binatang yang lumrah digunakan.
Apalagi tidak sedikit kontroversi yang disebabkan oleh penggunaan kulit binatang yang didapatkan secara ilegal sebagai bahan baku pada barang fashion.
"Dari jauh kan ban dalam bekas ini punya tampilan yang tidak jauh berbeda dengan kulit, dan keunggulannya bahan ban bekas ini adalah tas kami jadi waterproof juga," tambah Faiqa Izzihni Puteri Ramdhani, anggota Sievasco.
Sievasco sudah berhasil mengolah 550 kilogram limbah ban dalam bekas semenjak didirikan pada September 2022.
Bahan baku tersebut diperoleh dari pengepul ban yang bekerja sama dengan mereka, serta donasi barang cacat produksi dari pabrikan ban.
"Bahan baku tersebut pun sudah diolah menjadi berbagai produk fashion seperti tas, tas laptop, clutch bag, dan lanyard yang sudah terjual sebanyak ratusan item," sebut Zihni.
Keempat produk tersebut punya banderol yang cukup terjangkau, yaitu dari Rp 65 ribu untuk lanyard-nya dan Rp 175-285 ribu untuk varian tas, tas laptop, dan clutch bag mereka.
Sievasco juga telah berkolaborasi dengan beberapa pihak, seperti brand fashion lokal ELEMWE di Indonesia Fashion Week 2023 pada Februari lalu.
Kemudian dengan PT Pertamina (Persero), di mana Sievasco telah menjual 100 'Banyard' custom dengan embos logo Pertamina.
Serta dengan film terbaru dari Jagat Sinema Bumilangit garapan Joko Anwar yaitu Virgo and The Sparklings.
"Untuk yang tertarik, bisa kepoin Instagram kami di @sievasco.sc karena sebentar lagi kami akan open PO produk-produk kolaborasi kami dengan Bumilangit," kata Naura.
"Jadi akan ada seri kolaborasinya berupa item-item dengan desain khusus dan segera open order lewat web store kami," imbuhnya.
Kedepannya, Naura mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba untuk memanfaatkan limbah otomotif lainnya untuk didaur ulang.
Serta produk-produk fashion selain berbagai jenis tas dan lanyard yang sudah mereka sediakan saat ini.
"Mungkin kami akan mencoba memanfaatkan tidak hanya ban dalam, tapi ban luar juga," ungkap Naura.
"Sementara dari sisi produk, kami juga sudah punya rencana untuk memproduksi sabuk dan dompet," kompak Naura dan Zihni.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR