GridOto.com Diwarnai dua kali red flag, Max Verstappen langsung melesat di FP1 F1 Australia.
Balapan F1 musim 2023 sudah memasuki seri ketiga yang digelar di Sirkuit Albert Park yang dimulai sejak digelar latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat (31/3).
Pada sesi FP1 F1 Australia yang digelar di sirkut dengan panjang 5.278 Km ini sempat diwarnai dua kali red flag.
Red flag pertama terjadi ketika sesi latihan baru berlangsung selama 39 menit, ketika mobil-mobil tim yang berada di trek kehilangan sinyal GPS dan latihan sempat dihentikan tidak sampai sepuluh menit.
???? RED FLAG ????
After an entertaining recent few minutes out on track, the session is red-flagged due to GPS issues #AusGP #F1 pic.twitter.com/8w4aWREMJ5
— Formula 1 (@F1) March 31, 2023
Sementara Red flag kedua terjadi setelah pembalap rookie tim Williams, Logan Sargeant berhenti di tikungan 11 di lima menit terakhir.
Sargeant nampaknya mengalami masalah mesin sehingga harus menghentikan laju mobilnya di pinggir trek.
???? RED FLAG ????
Logan Sargeant loses power and parks his car
The session will not be resumed #AusGP #F1 pic.twitter.com/Ap0CdsVsf2
— Formula 1 (@F1) March 31, 2023
Setelah terhentinya Sargeant, sesi latihan bebas tidak dilanjutkan dan menempatkan Max Verstappen berada di posisi pertama dengan catatan waktu 1:18.790.
Verstappen unggul 0.443 detik dari pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton yang menyodok ke posisi kedua tepat sebelum red flag dikibarkan.
Baca Juga: Gara-gara Mercedes, Tim Aston Martin Masih Kesulitan Kejar Red Bull
Hamilton sendiri tentu tengah berburu kemenangan pertama setelah merasakan musim 2022 tanpa pernah sekalipun naik podium pertama.
Terakhir kali Lewis Hamilton menang balapan terjadi di seri Arab Saudi pada musim 2021 lalu, atau total sudah 25 balapan ia belum meraih kemenangan lagi.
Sementara itu rekan setim Verstappen, Sergio Perez ada di posisi ketiga. Unggul tipis dari Fernando Alonso di posisi keempat.
Red Bull sendiri tentu tengah memburu kemenangan di seri F1 Australia musim 2023 ini.
Satu-satunya kemenangan Red Bull terjadi pada musim 2011 lalu yang saat itu diraih oleh Sebastian Vettel.
Baca Juga: Gara-gara Kasus Esteban Ocon dan Fernando Alonso, Kotak Grid F1 Australia 2023 Diperlebar
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR