GridOto.com - Mercedes disebut-sebut sebagai biang masalah yang membuat mobil Aston Martin AMR23 masih kalah dari Red Bull RB19 di awal F1 2023.
Jadi sebenarnya Aston Martin AMR23 masih bisa mengeluarkan potensi terbaiknya lagi untuk mengejar Red Bull RB19, namun terkendala karena sejumlah komponen yang dipasok oleh Mercedes.
Sebagaimana diketahui, Aston Martin adalah tim customer power unit Mercedes di F1 2023.
Selain power unit, tim yang dibela Fernando Alonso dan Lance Stroll ini juga membeli beberapa komponen seperti suspensi, girboks dan lainnya dari raksasa Jerman.
Sedangkan untuk desain mobil, Aston Martin melakukannya secara sendiri meski masih meminjam fasilitas terowongan angin milik Silver Arrow.
Nah para desainer kabarnya menemukan ketidakoptimalan desain AMR23 karena desain komponen girboks yang dibeli dari Mercedes.
Jadi meski desain mobilnya sudah bagus, performanya masih belum maksimal karena ketidakcocokan dengan desain girboks yang dibeli dari pemasok.
Khususnya di lurusan, di mana Red Bull punya keunggulan luar biasa yang sementara ini sulit dikejar brand mobil yang dipakai di film James Bond tersebut.
Dengan girboks Mercedes, diffuser AMR23 menjadi tidak seefektif Red Bull yang mobilnya sangat kencang saat lurusan.
Baca Juga: Ambisi Muluk-muluk Gagal Total, Porsche Batal Masuk F1 di 2026
Jadi desain diffuser AMR23 lebih mirip dengan mobil Red Bull, namun menjadi kurang optimal tidak cocok dengan komponen pasokan Mercedes.
Para insinyur Aston Martin kini sedang memutar otak untuk mengatasi permasalahan ini.
Mereka masih berusaha mengakalinya dengan mencari titik tengah antara ketidakcocokan tersebut.
Namun jika memang sulit, maka tim yang dipimpin oleh Mike Krack tersebut mau tak mau harus membuat girboks sendiri atau mungkin meminta dibuatkan Mercedes namun dengan desain berbeda.
Tentu itu bukan hal mudah karena fasilitas teknis pabrikan sayap mengepak tersebut belum selesai dan masih sedang dibangun.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | formula1news.co.uk,formu1a.uno |
KOMENTAR