GridOto.com - Tim Repsol Honda akhirnya mengajukan banding mengenai ralat hukuman yang diterima Marc Marquez atas insiden MotoGP Portugal 2023.
Honda tidak menerima keputusan FIM MotoGP Stewards Panel dalam merevisi perubahan sanksi terhadap pembalap andalannya tersebut.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez awalnya dijatuhi sanksi double long lap penalty setelah menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023.
Hukuman tersebut jelas-jelas berbunyi bahwa berlakunya hanya untuk MotoGP Argentina 2023 saja.
Dan karena MM93 dipastikan tak hadir di Termas de Rio Hondo akibat cedera, maka otomatis hukuman itu hangus dengan sendirinya.
Hal itu tidak diterima baik banyak pihak, yang mengecam sanksi asal-asalan yang dibuat FIM.
Karena mendapat tekanan dari mana saja, FIM Stewards akhirnya merevisi hukumannya dari berlaku 'di Argentina' menjadi 'seri selanjutnya' manapun yang akan dihadiri sang rider bernomor 93 tersebut.
Nah hal itulah yang membuat HRC geram, karena hal seperti itu seharusnya tak boleh dilakukan FIM sehingga akhirnya banding pun diajukan.
"Sehubungan dengan sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan yang terjadi di Grand Prix Portugal, tim Repsol Honda menganggap modifikasi penalti tersebut berupa perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan," tertulis dalam pernyataan resmi tim.
Repsol Honda Team Statement on FIM penalty modificationhttps://t.co/ZG1Wh5tEVD pic.twitter.com/hJI9Xp1gZ3
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) March 29, 2023
Baca Juga: Pol Espargaro Unggah Foto Pertama Kondisinya Usai Crash di MotoGP Portugal 2023
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR