GridOto.com - Saat ini banyak cairan penghitam bodi kasar yang dijual di pasaran, apakah efektif bikin bodi kusam kembali enak dilihat?
Tim GridOto.com sendiri pernah beberapa kali menguji cairan penghitam ini, mulai dari yang model oles sampai yang semprot.
Lalu apakah cairan ini sebetulnya efektif untuk mengembalikan warna bodi kasar motor yang mulai kusam ketika dipakai?
Nah, biar tidak penasaran kami tanyakan langsung kepada salah satu spesialis detailing motor.
Baca Juga: Belajar Motor Sambil Ngabuburit, Ini Tips Dari Instruktur Safety Riding
"Sebetulnya cairan penghitam ini aman-aman saja ketika dipakai, tapi efektif atau tidaknya tergantung dari bahannya," ungkap Kenny Koresy co-owner Alton Autodetailing spesialis perawatan bodi kendaraan.
"Kalau cairan yang berwarna hitam sebetulnya biasa kami sebut sebagai semir. Dia memang terlihat lebih hitam mengkilap saat dipakai," terangnya.
"Tapi daya tahannya kurang. Karena sifatnya lengket dan rawan menempel kotoran yang bikin bodi terlihat kusam lagi," lanjut Kenny yang melayani perawatan bodi kendaraan panggilan di area Jabodetabek.
Selain model semir, ada lagi cairan penghitam model silicone spray yang dijual dengan berbagai merek.
Baca Juga: Bahas Seputar Mitos Cuci Motor Bareng Ahlinya, Tonton Video Ini
"Silicone spray ini sebetulnya cairan multiguna, tidak hanya digunakan untuk penghitam bodi tapi cukup efektif untuk bikin bodi terlihat mengkilap," tambahnya.
"Namun, cairan ini hanya bisa digunakan di kondisi bodi yang belum parah atau masih cukup bagus catnya," tegasnya.
"Misal warna putihnya sudah cukup parah ya tidak bisa pakai cairan silicone spray ini," yakin Kenny.
Baca Juga: Ada Enggak Sih Kulit Jok yang Kuat dari Cakaran Kucing? Ini Kata Ahli
Seandainya warna putihnya sudah parah paling mudah dan paling efektif tentu dicat ulang.
"Apalagi sekarang sudah cukup banyak yang jual cat aerosol untuk penghitam bodi," ungkapnya.
"Jadi kalau dibilang efektif yang mana semua cairan bisa dibilang efektif, tapi tentu daya tahan dan kemampuan menghitamkan bodi berbeda," tutup Kenny.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR