Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kurir Lagi Antar Paket, Daihatsu Gran Max Tumpakannya Nyemplung Sungai Perkara Rem Parkir

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 28 Maret 2023 | 20:30 WIB
Daihatsu Gran Max ekspedisi JNE yang nyemplung sungai di Taman Pancing Denpasar Bali, masalah rem parkir jadi penyebab kecelakaan.
Tribun Bali/Putu Honey Dharma Putri W
Daihatsu Gran Max ekspedisi JNE yang nyemplung sungai di Taman Pancing Denpasar Bali, masalah rem parkir jadi penyebab kecelakaan.

GridOto.com - Seorang kurir ekspedisi tidak menyangka Daihatsu Gran Max yang ditumpakinya nyemplung ke sungai saat dirinya sedang mengantarkan paket.

Peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Jalan Taman Pancing, Denpasar, Bali, pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 12.30 Wita.

"Lagi antar paket, saya parkir mobil di pinggir jalan di bagian timur menghadap ke selatan," ujar Agus Putra (26) sang kurir ekspedisi. 

"Baru saja turun dan nanyakan nama ke penerima paket, saya dengar suara benturan keras, saya kira mobil saya ditabrak," lanjutnya.

Namun, suara tersebut ternyata bukan karena mobilnya tertabrak, melainkan Daihatsu Gran Max tumpakannya itu jatuh ke sungai di jalan Taman Pancing.

“Saya enggak lihat jelas jatuhnya, tiba-tiba mobil sudah di bawah. Saya langsung turun dan minta tolong ke warga buat bantu pindahkan paket yang ada di dalam mobil,” papar Agus.

Agus mengaku ia telah membawa paket sebanyak 70 buah dan sudah diantar sebanyak 30 buah, sisa paket yang ada di dalam mobil dikatakan dalam keadaan baik-baik saja.

Paket-paket tersebut pun segera dipindahkan ke mobil ekspedisi lain yang telah datang untuk membantu Agus Putra.

mobil ekspedisi yang sudah berada di tengah air itupun akhirnya dievakuasi menggunakan alat angkut sekiar pukul 14.00 WITA.

Baca Juga: Suara Keras Jadi Pertanda, Warga Gotong Royong Evakuasi Honda Jazz Merah di Sungai Gebang

Beruntung tidak ada korban luka-luka dalam kejadian tersebut, begitu juga Daihatsu Gran Max yang dipakai Agus dikatakan masih berfungsi dengan baik.

Sementara itu Team Marketing JNE Denpasar, Shintya Mahadewi, mengaku kejadian tersebut adanya kerusakan di bagian rem parkir.

“Kami ingin sedikit meluruskan. Kejadian tersebut disebabkan karena terdapat kerusakan pada sistem rem parkir armada kami, saat driver kami sedang melakukan pengantaran,” jelasnya.

Shintya juga membenarkan bahwa kejadian tersebut berlangsung dalam kondisi mobil sedang terparkir.

“Kejadian tersebut terjadi saat driver kami sedang melakukan pengantaran ke salah satu customer kami,” ucapnya.

Pihaknya pun meyakini bahwa paket yang ada di dalam Daihatsu Gran Max tumpakan Agus Putra sudah aman.

“Untuk paket yang di dalamnya juga sudah diamankan terlebih dahulu oleh driver kami dan dibantu masyarakat sekitar,” paparnya.

Dugaan bahwa driver yang mengantuk saat mengemudi juga dibantahnya.

“Jadi hal tersebut bukan karena driver kami mengantuk dan kejadian sudah dalam penanganan kami,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mobil Ekspedisi Terjun Bebas di Taman Pancing Denpasar, JNE Klaim Ada Kerusakan Pada Handrem

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa