GridOto.com - Daya serap baterai mobil listrik sudah turun segini, bisa klaim garansi.
Dalam pemakaian mobil listrik, yang jadi perhatian adalah penurunan fungsi seperti daya serap listrik (battery health) baterai.
Meskipun dalam pabrikan mobil listrik baterai sudah tercover garansi setelah mengalami penurunan daya serap.
Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menuturkan kondisi penurunan fungsi daya serap baterai yang bisa diklaim garansi.
"Jika penurunan daya serap baterai mencapai 30 persen lebih garansi baterai bisa diklaim," sebut Suprayetno.
Baca Juga: Ternyata Ini Kegunaan Fitur Vehicle-To-Load Pada Mobil Listrik
Artinya, jika battery health sudah mencapai 70 persen atau kurang maka baterai bisa diganti baru tanpa perlu biaya.
Namun penggantian bebas biaya ini berlaku selama periode garansi yang berlaku.
"Pada mobil listrik Hyundai, masa garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km mana yang tercapai lebih dulu," beber Suprayetno.
"Itu juga harus dilakukan diagnosa untuk inspeksi kondisi penurunan battery health," imbuhnya.
Dalam penggantian baterai, yang diganti tidak secara keseluruhan.
Melainkan dalam satu rangkaian baterai, dari hasil diagnosa dicari sejumlah modul yang memiliki battery health paling rendah dibandingkan yang lain.
Baca Juga: Pasang Perangkat Audio Mobil Listrik, Sumber Listrik Diambil Dari Sini
Jika selama masa garansi penurunan daya serap baterai tidak mencapai 30 persen maka tidak dilakukan penggantian baterai.
"Battery health masih sekitar 75 hingga 80 persen itu masih dalam kondisi ideal," ungkap Suprayetno.
"Sekalipun sering menggunakan fast charging atau penggunaan berat yang membuat baterai bekerja keras," terusnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR